Rupiah berakhir menguat
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sore ini berakhir menguat seiring rebound-nya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan.
Data yahoofinance mencatat, mata uang domestik sore ini di level Rp12.235 per USD dengan kisaran harian di level Rp12.093-12.246 per USD. Posisi itu terapresiasi 14 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.249 per USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah hari ini diperdagangkan pada level Rp12.238 per USD. Posisi ini juga menguat 14 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.252 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp12.229 per USD atau menguat 33 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.262 per USD.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore ini berada di level Rp12.235 per USD. Posisi ini cenderung datar dari penutupan hari kemarin di level Rp12.238 per USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka di level Rp12.238 per USD. Adapun, posisi rupiah terkuat hari ini di level Rp12.093 per USD dan terlemah di level Rp12.250 per USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, laju rupiah hari ini didukung positifnya IHSG pada akhir perdagangan di tengah tingginya permintaan dolar oleh korporasi.
Selain itu, pergerakan rupiah juga didukung pemerintah yang hari ini menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) valas berdenominasi dolar untuk tenor 10 dan 30 tahun dengan total nilai USD4 miliar.
"Bank Indonesia juga mengawal pergerakan nilai tukar rupiah agar bergerak sesuai dengan fundamentalnya," kata dia, Rabu (8/1/2014).
Sementara, IHSG sore ini berhasil parkir di zona hijau setelah sempat terkoreksi pada sesi I perdagangan. IHSG menguat 24,79 poin atau 0,59 persen ke level 4.200,59.
Data yahoofinance mencatat, mata uang domestik sore ini di level Rp12.235 per USD dengan kisaran harian di level Rp12.093-12.246 per USD. Posisi itu terapresiasi 14 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.249 per USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah hari ini diperdagangkan pada level Rp12.238 per USD. Posisi ini juga menguat 14 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.252 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp12.229 per USD atau menguat 33 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.262 per USD.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore ini berada di level Rp12.235 per USD. Posisi ini cenderung datar dari penutupan hari kemarin di level Rp12.238 per USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka di level Rp12.238 per USD. Adapun, posisi rupiah terkuat hari ini di level Rp12.093 per USD dan terlemah di level Rp12.250 per USD.
Head of Research & Analysis BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, laju rupiah hari ini didukung positifnya IHSG pada akhir perdagangan di tengah tingginya permintaan dolar oleh korporasi.
Selain itu, pergerakan rupiah juga didukung pemerintah yang hari ini menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) valas berdenominasi dolar untuk tenor 10 dan 30 tahun dengan total nilai USD4 miliar.
"Bank Indonesia juga mengawal pergerakan nilai tukar rupiah agar bergerak sesuai dengan fundamentalnya," kata dia, Rabu (8/1/2014).
Sementara, IHSG sore ini berhasil parkir di zona hijau setelah sempat terkoreksi pada sesi I perdagangan. IHSG menguat 24,79 poin atau 0,59 persen ke level 4.200,59.
(rna)