Bos Citilink: Keterlambatan hanya terjadi di hari pertama
A
A
A
Sindonews.com - President dan CEO PT Citilink Indonesia M Arif Wibowo mengatakan, masih perlu perbaikan pada sejumlah lini guna meningkatkan kenyamanan pengguna anggkutan udara domestik yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Hal ini menyusul terjadinya keterlambatan penerbangan perdana pesawat Citilink yang mewarnai hari pertama beroperasinya Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersil.
Namun demikian, dia memastikan, hal ini tak perlu dikhawatirkan calon penumpang mengingat insiden semacam ini adalah hal yang umum dijumpai pada penerbangan perdana.
"Biasa ini pertama, namanya perawan. Tidak ada masalah," kata Arif di Halim, Jumat (10/1/2014).
Arif menegaskan, hal tersebut tidak akan terulang kembali karena manajemen telah berkomitmen untuk mengutamakan kepuasan pelanggan, terutama dalam ketepatan waktu.
Dia mengaku tidak ingin penumpang yang telah setia memilih Citilink sebagai maskapai yang ditumpanginya menjadi kecewa. Sekedar informasi, pesawat Citilink tujuan Malang yang sedianya terbang pukul 07.30, tertunda menjadi pukul 08.25 WIB.
Sementara pada penerbangan perdana pesawat Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma, seluruh tempat duduk dalam pesawat dapat terisi penuh (full seat). Citilink mengawali penerbangan perdananya dari Halim dengan armada pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 tempat duduk.
"Alhamdulilah 180 seat atau 180 tempat duduk. Artinya, kita bisa isi penuh," ujar Arif.
Citilink pada hari ini juga akan memulai penerbangan perdana menuju empat kota dari Halim. Tujuannya, Malang, Semarang, Yogyakarta dan Palembang.
"Ini dalam rangka kita mendukung keputusan pemerintah mengatasi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta," tutur Arif.
Hal ini menyusul terjadinya keterlambatan penerbangan perdana pesawat Citilink yang mewarnai hari pertama beroperasinya Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersil.
Namun demikian, dia memastikan, hal ini tak perlu dikhawatirkan calon penumpang mengingat insiden semacam ini adalah hal yang umum dijumpai pada penerbangan perdana.
"Biasa ini pertama, namanya perawan. Tidak ada masalah," kata Arif di Halim, Jumat (10/1/2014).
Arif menegaskan, hal tersebut tidak akan terulang kembali karena manajemen telah berkomitmen untuk mengutamakan kepuasan pelanggan, terutama dalam ketepatan waktu.
Dia mengaku tidak ingin penumpang yang telah setia memilih Citilink sebagai maskapai yang ditumpanginya menjadi kecewa. Sekedar informasi, pesawat Citilink tujuan Malang yang sedianya terbang pukul 07.30, tertunda menjadi pukul 08.25 WIB.
Sementara pada penerbangan perdana pesawat Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma, seluruh tempat duduk dalam pesawat dapat terisi penuh (full seat). Citilink mengawali penerbangan perdananya dari Halim dengan armada pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 tempat duduk.
"Alhamdulilah 180 seat atau 180 tempat duduk. Artinya, kita bisa isi penuh," ujar Arif.
Citilink pada hari ini juga akan memulai penerbangan perdana menuju empat kota dari Halim. Tujuannya, Malang, Semarang, Yogyakarta dan Palembang.
"Ini dalam rangka kita mendukung keputusan pemerintah mengatasi kepadatan di Bandara Soekarno Hatta," tutur Arif.
(rna)