Dahlan bahas akuisisi Pertamina-PGN via BBM Group

Kamis, 16 Januari 2014 - 17:33 WIB
Dahlan bahas akuisisi...
Dahlan bahas akuisisi Pertamina-PGN via BBM Group
A A A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menerangkan, pihaknya telah menggelar setidaknya empat kali pembahasan guna menyusun opsi yang dapat ditempuh dalam merealisasikan mekanisme akuisisi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) oleh PT Pertamina (Persero).

Disebutkan Dahlan, keempat momen pembahasan tersebut dilakukan, pertama, dengan melakukan diskusi via teknologi BlackBerry Messenger (BBM) Group, yang mempertemukan pihak PGN dan Pertamina. Yang kedua, dilakukan Kementerian BUMN dengan Pejabat Eselon I Kementerian BUMN, Direksi Pertamina dan PGN.

Sementara yang ketiga, sambung Dahlan, dilakukan di kantor Pertamina, antara Pertamina dan pemerintah. Namun, masih ada rapat keempat, PGN dan pemerintah.

"Jangan ditanya kepada PGN enggak rapat pas di Pertamina. Karena tahapannya begitu, kumpulin materi di BBM Group," terang Dahlan di Kantor Kementrian BUMN, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Dengan terlahirnya opsi akuisisi hasil diskusi tersebut, Dahlan berharap agar pembahasan peseteruan jalur pipa gas yang melibatkan dua perusahaan tersebut tidak semakin berlarut-larut.

Karena, menurut Dahlan, perseteruan yang tak kunjung usai ini bisa mengganjal Indonesia modern. "Kalau kita menuju Indonesia modern, jangan lagi mengandalkan elpiji. Pertama mahal, angkutan membikin keruwetan sendiri, kenapa enggak pakai gas ke rumah penduduk? Disamping kita menjadikan perusahaan kelas dunia," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan, ada dua skenario yang dapat dilakukan PT Pertamina dalam melakukan akuisisi terhadap PT PGN. "Dilakukan dua tahap atau sekaligus saja satu tahap," kata Dahlan.

Secara rinci, untuk opsi akuisisi dua tahap, Dahlan menerangkan bahwa pada tahap pertama PGN mengakuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas), baru kemudian hasil gabungan keduanya diakuisisi oleh Pertamina sebagai induk usaha.

"Antara lain mengatasi keruwetan tadi, supaya tidak ada persaingan nasional dirugikan. Bisa saja satu tahap bisa saja dua tahap," papar Dahlan.

Dahlan menambahkan, kedua opsi tersebut masih belum dapat diputuskan dalam waktu dekat ini. Namun demikian, dirinya menerangkan, untuk melancarkan prosesi tersebut, pihaknya telah menunjuk PT Danareksa (Persero) dan Bahana Sekuiritas untuk mengkaji langkah terbaik yang dapat dipilih dari dua opsi tersebut.

"Akan satu tahap atau dua tahap masih dikaji, kalau yang terbaik untuk bangsa kita ikut saja, kalau yang baik dua step, PGN beli Pertagas, PGN dibeli Pertamina ya silakan saja, tapi kajiannya belum selesai," pungkasnya.
(gpr)
Berita Terkait
Pertagas Uji Coba Alirkan...
Pertagas Uji Coba Alirkan Gas ke BOB Siak Pusako, Ketahanan Energi Riau Makin Andal
Dapat Gas Murah dari...
Dapat Gas Murah dari PGN, Baja Krakatau Steel Bakal Kompetitif
70% LPG Masih Impor,...
70% LPG Masih Impor, Bos Pertamina Menjawab: Sah-sah Saja
Kerahkan Satgas Pengamanan...
Kerahkan Satgas Pengamanan Libur Nataru 2022, PGN Pastikan Kelancaran Distribusi dan Layanan Gas Bumi Nasional
Pengumuman, PGN Akan...
Pengumuman, PGN Akan Berubah Nama Jadi Pertamina Gas Negara
Kolaborasi PGN-MRT Menegaskan...
Kolaborasi PGN-MRT Menegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih
Berita Terkini
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
49 menit yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
1 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
2 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
4 jam yang lalu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
4 jam yang lalu
IHSG Ambruk Dihantam...
IHSG Ambruk Dihantam Tarif Trump, Ekonom: Sinyal Bahaya, Tak Bisa Diabaikan
5 jam yang lalu
Infografis
Bahlil Beri Sinyal Ojek...
Bahlil Beri Sinyal Ojek Online Tak Dapat BBM Subsidi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved