Output pabrik AS naik untuk bulan kelima
A
A
A
Sindonews.com - Output pabrik di AS naik untuk bulan kelima berturut-turut pada Desember 2013, setelah produsen menghidupkan pengeluaran lebih banyak dalam mobil, peralatan dan makanan olahan.
Keuntungan pabrik diperkirakan akan memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi lebih kuat pada akhir tahun. The Federal Reserve AS mengatakan, bahwa produksi pabrik naik 0,4 persen pada Desember, mengikuti keuntungan 0,6 persen pada November dan Oktober.
Dilansir dari Arab Times, Sabtu (18/1/2014), peningkatan produksi mobil sebesar 1,8 persen pada bulan lalu, dan 10,4 persen dari tahun ke tahun (yoy). Permintaan konsumen yang lebih tinggi mendorong kegiatan manufaktur. Produksi peralatan, furnitur, karpet, makanan dan pakaian pada Desember semua tumbuh. Output barang konsumen naik 0,5 persen.
Produksi industri secara keseluruhan, meliputi manufaktur, pertambangan dan utilitas, meningkat 0,3 persen pada Desember. Itu sebagai kenaikan bulanan kelima. Total produksi meningkat 3,7 persen selama 12 bulan terakhir dan telah melampaui puncak pra-resesi. Di mana output saat ini 22 persen di atas resesi terendah pada Juni 2009.
Permintaan pesawat memimpin peningkatan pesanan, di tengah usaha meningkatnya pengeluaran untuk mesin, komputer dan barang-barang tahan lama lainnya.
Kenaikan pesanan pabrik membantu menjaga pertumbuhan ekonomi yang solid pada kuartal Oktober-Desember. Sejumlah ekonom memproyeksikan pertumbuhan pada tingkat tahunan 3 persen, setelah 4,1 persen pada kuartal sebelumnya.
Keuntungan pabrik diperkirakan akan memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi lebih kuat pada akhir tahun. The Federal Reserve AS mengatakan, bahwa produksi pabrik naik 0,4 persen pada Desember, mengikuti keuntungan 0,6 persen pada November dan Oktober.
Dilansir dari Arab Times, Sabtu (18/1/2014), peningkatan produksi mobil sebesar 1,8 persen pada bulan lalu, dan 10,4 persen dari tahun ke tahun (yoy). Permintaan konsumen yang lebih tinggi mendorong kegiatan manufaktur. Produksi peralatan, furnitur, karpet, makanan dan pakaian pada Desember semua tumbuh. Output barang konsumen naik 0,5 persen.
Produksi industri secara keseluruhan, meliputi manufaktur, pertambangan dan utilitas, meningkat 0,3 persen pada Desember. Itu sebagai kenaikan bulanan kelima. Total produksi meningkat 3,7 persen selama 12 bulan terakhir dan telah melampaui puncak pra-resesi. Di mana output saat ini 22 persen di atas resesi terendah pada Juni 2009.
Permintaan pesawat memimpin peningkatan pesanan, di tengah usaha meningkatnya pengeluaran untuk mesin, komputer dan barang-barang tahan lama lainnya.
Kenaikan pesanan pabrik membantu menjaga pertumbuhan ekonomi yang solid pada kuartal Oktober-Desember. Sejumlah ekonom memproyeksikan pertumbuhan pada tingkat tahunan 3 persen, setelah 4,1 persen pada kuartal sebelumnya.
(dmd)