Pengembang: Banjir hambat pembangunan perumahan
A
A
A
Sindonews.com - Pengembang perumahan mengaku terkena dampak dari bencana banjir yang mayoritas terjadi di wilayah Indonesia pada awal 2014.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi kepada pengembang karena banjir. Di mana distribusi material terhambat akibat akses jalan yang tergenang.
"Salah satunya adalah distribusi material kita yang akan terhambat, karena akses jalan yang tergenang banjir," kata Eddy di Gedung Bank Niaga, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Kendala lainnya, lanjut dia yaitu banyaknya toko bahan bangunan yang tutup akibat terendam banjir. Kondisi ini juga akan membuat pengembang perumahan kelimpungan.
"Karena mereka (toko material) yang tidak berjualan karena kondisi seperti ini, maka inilah yang kita bilang kalau banjir akan sulit untuk membangun perumahan," pungkas Eddy.
Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Eddy Ganefo menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi kepada pengembang karena banjir. Di mana distribusi material terhambat akibat akses jalan yang tergenang.
"Salah satunya adalah distribusi material kita yang akan terhambat, karena akses jalan yang tergenang banjir," kata Eddy di Gedung Bank Niaga, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Kendala lainnya, lanjut dia yaitu banyaknya toko bahan bangunan yang tutup akibat terendam banjir. Kondisi ini juga akan membuat pengembang perumahan kelimpungan.
"Karena mereka (toko material) yang tidak berjualan karena kondisi seperti ini, maka inilah yang kita bilang kalau banjir akan sulit untuk membangun perumahan," pungkas Eddy.
(izz)