Hatta: Indonesia wajib swasembada gula

Kamis, 30 Januari 2014 - 17:17 WIB
Hatta: Indonesia wajib swasembada gula
Hatta: Indonesia wajib swasembada gula
A A A
Sindonews.com - Indonesia harus mampu menwujudkan swasembada gula dengan memaksimalkan potensi yang ada. Pemerintah telah melarang adanya impor gula untuk melindungi gula produksi dari petani.

"Kita harus, wajib swasembada gula, hanya industri saja yang boleh impor," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa saat melakukan kunjungan di Kulonprogo, Kamis (30/1/2014).

Menurut dia, pihaknya akan lebih ketat dalam menata regulasi impor gula. Gula rafinasi untuk industri tidak boleh masuk ke pasar bebas. Hal tersebut dikarenakan bisa mengganggu pasar dan akan membuat harga gula dalam negeri.

"Gula rafinasi masuk ke pasar, akan menggangu gula petani. Dan pasti harga menjadi hancur," pungkas hatta.

Diberitakan sebelumnya, pengusaha gula nasional meminta pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan impor gula rafinasi tahun ini. Karena, stok gula kristal putih hasil petani lokal masih berlimpah, yakni 1,5 juta ton.

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Tito Pranolo mengatakan, bahwa stok gula lokal sudah cukup banyak. Menurut dia, stok awal gula tahun ini lebih banyak dari tahun lalu sebanyak 900.000 ton. Karena itu impor gula tidak diperlukan lagi.

Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan, bahwa pemerintah harus menghentikan impor gula.

"Stok gula nasional untuk tahun ini sudah cukup untuk kebutuhan nasional. Kita jangan terbiasa melakukan impor, apalagi jika komoditas yang diimpor tersebut sebenarnya tersedia cukup melimpah di tanah air kita sendiri," katanya beberapa waktu lalu.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7832 seconds (0.1#10.140)