Menkeu tunggu komitmen Freeport bangun smelter
Menkeu tunggu komitmen Freeport bangun smelter
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah hingga saat ini belum melihat keseriusan PT Freeport Indonesia untuk merealisasikan pabrik pemurnian (smelter) dan menghasilkan produk yang sudah dimurnikan.
Padahal, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengakui bahwa pihaknya telah menjanjikan pembebasan Bea Keluar (BK) kepada perusahaan tambang yang mau membangun smelter di dalam negeri.
"Supaya tidak kena BK, company-nya bikin smelter. Begini, BK itu fungsinya memaksa orang membangun smelter. Kuncinya, kita tidak bicara BK naik atau turun, intinya smelter ada atau tidak," kata Chatib di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Untuk itu dia menegaskan, pemerintah tetap akan menerapkan BK bagi perusahaan tambang yang belum membangun smelter termasuk terhadap PT Freeport Indonesia, meski mengaku telah melakukan pengolahan untuk menghasilkan konsentrat tembaga.
"Kita belum bahas itu (BK Freeport) karena Freeport juga belum bilang mau bangun smelter, saya tidak tahu. Freeport tidak pernah bilang sama saya bahwa dia mau bangun smelter," tutur Chatib.
Padahal, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengakui bahwa pihaknya telah menjanjikan pembebasan Bea Keluar (BK) kepada perusahaan tambang yang mau membangun smelter di dalam negeri.
"Supaya tidak kena BK, company-nya bikin smelter. Begini, BK itu fungsinya memaksa orang membangun smelter. Kuncinya, kita tidak bicara BK naik atau turun, intinya smelter ada atau tidak," kata Chatib di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Untuk itu dia menegaskan, pemerintah tetap akan menerapkan BK bagi perusahaan tambang yang belum membangun smelter termasuk terhadap PT Freeport Indonesia, meski mengaku telah melakukan pengolahan untuk menghasilkan konsentrat tembaga.
"Kita belum bahas itu (BK Freeport) karena Freeport juga belum bilang mau bangun smelter, saya tidak tahu. Freeport tidak pernah bilang sama saya bahwa dia mau bangun smelter," tutur Chatib.
(rna)
Explore More