Jika kerja sama gagal, BSB dibangun pakai APBD

Sindonews.com - Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) sudah disepakati menggunakan dana pihak ketiga yakni PT Persada Investama. Anak perusahaan Grup Panin tersebut disebut-sebut bersedia menyiapkan dana untuk pembangunan sisi udara BSB.

Sayangnya, mendekati tenggak waktu yang diberikan, PT Persada Investama belum juga menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Padahal, tanggal 24 Februari mendatang adalah batas akhir penyerahan PKS ke Pemprov Kaltim.

Jika kerja sama ini benar-benar gagal, Pemprov Kaltim kemungkinan akan kembali menggunakan anggaran negara untuk kelanjutan pembangunan BSB.

“Pemprov Kaltim tidak masalah, kita ini kan hanya pelaksana. Jika kerja sama itu gagal lagi, mau tidak mau dana APBD harus digelontorkan untuk membangun BSB,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Zairin Zain, Kamis (6/2/2014).

Padahal, rencananya jika pihak ketiga yang membangun BSB, dana APBD akan dialihkan untuk keperluan lainnya seperti penanganan banjir di Kota Samarinda. Zairin menegaskan jika pihaknya tidak ingin pembangunan BSB terkatung-katung.

“Jika APBD harus digelontorkan, maka dana APBN juga akan turun. Dari situ, pembangunan BSB tidak akan ngambang,” katanya.

Hingga saat ini, Pemprov Kaltim masih menunggu kejelasan dari PT Persada Investama terkait PKS tersebut. Pemprov Klatim juga masih berharap agar kerja sama ini tidak gagal.