Pariwisata Jateng butuh sinergi pemerintah-industri wisata
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Tengah (Jateng) baik asing maupun domestik, sinergi antara pemerintah daerah dan industri wisata mutlak dilakukan.
Dirjen Pemasaran Pariwisata, Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI, Esty Reko Astuti mengatakan, kunjungan wisatawan manca negara di 2014 ditargetkan naik 6-8 persen dari tahun lalu.
Esty menyatakan, pariwisata tidak bisa hanya secara sektoral, harus ada sinergi dengan berbagai pihak pendukung dari daerah-daerah lain baik pulau Jawa maupun secara nasional.
”Beberapa tahun lalu telah bersinergi dengan pelaku pariwisata di daerah. Sinergi yang baik telah terjalin antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, dan industri wisata," katanya, di sela-sela pembukaan ASITA Travel Fair di Hotel Horison Semarang, Jumat (7/2/2014).
Di tempat yang sama, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku, potensi wisata di Semarang akan terus digali dengan harapan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Kota Semarang.
“Potensi-potensi lokal juga harus lebih didorong untuk melakukan inovasi sehingga dapat tercapai peningkatan industri pariwisata di tahun ini,” ujarnya.
Dia menyatakan, tanggung jawab untuk mengembangkan potensi wisata tidak hanya berada di tangan pemerintah daerah, namun juga masyrakat dan pelaku bisnis pariwisata.
”Semua pihak harus saling sinergi, kalau tidak, pariwisata kita tidak akan mampu berkembang apalagi bersaing dengan pariwisata di negara lain,” katanya.
Dirjen Pemasaran Pariwisata, Kementrian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI, Esty Reko Astuti mengatakan, kunjungan wisatawan manca negara di 2014 ditargetkan naik 6-8 persen dari tahun lalu.
Esty menyatakan, pariwisata tidak bisa hanya secara sektoral, harus ada sinergi dengan berbagai pihak pendukung dari daerah-daerah lain baik pulau Jawa maupun secara nasional.
”Beberapa tahun lalu telah bersinergi dengan pelaku pariwisata di daerah. Sinergi yang baik telah terjalin antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, dan industri wisata," katanya, di sela-sela pembukaan ASITA Travel Fair di Hotel Horison Semarang, Jumat (7/2/2014).
Di tempat yang sama, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku, potensi wisata di Semarang akan terus digali dengan harapan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Kota Semarang.
“Potensi-potensi lokal juga harus lebih didorong untuk melakukan inovasi sehingga dapat tercapai peningkatan industri pariwisata di tahun ini,” ujarnya.
Dia menyatakan, tanggung jawab untuk mengembangkan potensi wisata tidak hanya berada di tangan pemerintah daerah, namun juga masyrakat dan pelaku bisnis pariwisata.
”Semua pihak harus saling sinergi, kalau tidak, pariwisata kita tidak akan mampu berkembang apalagi bersaing dengan pariwisata di negara lain,” katanya.
(gpr)