Wall Street menguat didukung pidato Yellen
A
A
A
Sindonews.com - Indeks di Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat melanjutkan kenaikan didukung Kongres Amerika Serikat (AS) yang sepakat meningkatkan plafon pinjaman dan pidato Gubernur The Fed baru, Janet Yellen yang akan melanjutkan pemangkasan stimulus.
Pemimpin partai Republik di parlemen Amerika Serikat (AS) menyerah pada tuntutan Presiden Barack Obama dan setuju meningkatkan plafon pinjaman.
Di samping itu, Gubernur The Fed Janet Yellen menegaskan akan melanjutkan kebijakan pendahulunya Ben Bernanke untuk memangkas stimulus sebesar USD10 miliar per bulan.
"Tidak ada yang benar-benar mengharapkan pertarungan pada plafon utang atau perubahan stimulus, namun antisipasi salah satunya dan pengalaman adalah hal lain. Setiap orang sekarang lebih tenang karena isunya sudah jelas," kata Manajer Portofolio Pioneer Investment Management John Carey seperti dilansir Reuters, Rabu (12/2/2014).
Indeks Dow Jones ditutup melonjak 192,98 poin atau 1,22 persen menjadi 15.994,77; Indeks S&P 500 naik 19,91 poin atau 1,11 persen menjadi 1.819,75 dan Nasdaq menguat 42,87 poin atau 1,03 persen menjadi 4.191,05.
Sementara itu, semua sektor di indeks S&P 500 mencatat kenaikan dan 75 persen saham di Bursa New York berakhir menguat. Sekitar 67 persen saham di indeks Nasdaq juga berakhir di teritori hijau.
Saham Sprint Corp (SN) naik 2,7 persen menjadi USD7,90 dan saham CVS Caremark Corp (CVS.N) menguat 2,7 persen menjadi USD68,77 setelah kinerja perusahaan di atas ekspekatasi.
Dari 357 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan laba bersih, 67,8 persen di atas ekspektasi dan hampir 66 persen telah melampaui proyeksi pendapatan.
Pemimpin partai Republik di parlemen Amerika Serikat (AS) menyerah pada tuntutan Presiden Barack Obama dan setuju meningkatkan plafon pinjaman.
Di samping itu, Gubernur The Fed Janet Yellen menegaskan akan melanjutkan kebijakan pendahulunya Ben Bernanke untuk memangkas stimulus sebesar USD10 miliar per bulan.
"Tidak ada yang benar-benar mengharapkan pertarungan pada plafon utang atau perubahan stimulus, namun antisipasi salah satunya dan pengalaman adalah hal lain. Setiap orang sekarang lebih tenang karena isunya sudah jelas," kata Manajer Portofolio Pioneer Investment Management John Carey seperti dilansir Reuters, Rabu (12/2/2014).
Indeks Dow Jones ditutup melonjak 192,98 poin atau 1,22 persen menjadi 15.994,77; Indeks S&P 500 naik 19,91 poin atau 1,11 persen menjadi 1.819,75 dan Nasdaq menguat 42,87 poin atau 1,03 persen menjadi 4.191,05.
Sementara itu, semua sektor di indeks S&P 500 mencatat kenaikan dan 75 persen saham di Bursa New York berakhir menguat. Sekitar 67 persen saham di indeks Nasdaq juga berakhir di teritori hijau.
Saham Sprint Corp (SN) naik 2,7 persen menjadi USD7,90 dan saham CVS Caremark Corp (CVS.N) menguat 2,7 persen menjadi USD68,77 setelah kinerja perusahaan di atas ekspekatasi.
Dari 357 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan laba bersih, 67,8 persen di atas ekspektasi dan hampir 66 persen telah melampaui proyeksi pendapatan.
(rna)