APJI berencana go internasional
A
A
A
Sindonews.com - Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) berencana go internasional ke tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Rencana ini diperkirakan akan terealisasi pada 2015.
Ketua DPP APJI, Rahayu Setiowati mengatakan, pihaknya akan melakukan pameran masakan Indonesia dengan mengikutsertakan APJI ke dalam expo yang digelar di tiga negara tersebut. Selain itu, APJI akan membuka rumah makan atau restaurant masakan khas Indonesia di negara tersebut.
"Kami akan siapkan semuanya untuk tour ke tiga negara, kira-kira akan ke Asia Pasifik terlebih dahulu. Nanti di sana akan kami perkenalkan semua masakan khasnya Indonesia," kata Rahayu usai acara pelantikan DPP APJI di Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan para pelaku UKM yang bergerak dalam bidang jasa boga (makanan) juga akan dibina APJI. Pihaknya telah menggandeng salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia yang akan memberikan modal untuk UKM binaannya.
"Sudah ada salah satu bank yang memback-up kami untuk memberikan modal kerja bagi para pelaku UKM yang baru mau muncul. Sehingga pelaku UKM bisa bergabung dengan APJI," ungkapnya.
Dalam acara pelantikan ini, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto mengukuhkan Ketua Umum DPP APJI yang baru untuk periode 2013-2018. Dia melihat, kehadiran industri jasa boga bukan hanya sekedar sebagai kegiatan menyajikan makanan melainkan cerminan dan ukuran tingkat peradaban suatu bangsa.
"Dari jenis menu yang disajikan, dari bahan yang digunakan, cara mengolah dan cara menyajikan dapat dinilai sampai dimana tingkat budaya suatu bangsa," jelas Bambang.
Dia menjelaskan, dari segi industri jasa boga merupakan intergrasi dari berbagai sektor. Di dalamnya terlibat sektor makanan, jasa transportasi, dan industri manufaktur yang menghasilkan peralatan. Selain itu, jasa boga juga merupakan salah satu penunjang industri pariwisata di Indonesia.
"Karena ada orang bilang, apabila ingin mengenal sebuah bangsa kenalilah makanannya," ujarnya.
Ketua DPP APJI, Rahayu Setiowati mengatakan, pihaknya akan melakukan pameran masakan Indonesia dengan mengikutsertakan APJI ke dalam expo yang digelar di tiga negara tersebut. Selain itu, APJI akan membuka rumah makan atau restaurant masakan khas Indonesia di negara tersebut.
"Kami akan siapkan semuanya untuk tour ke tiga negara, kira-kira akan ke Asia Pasifik terlebih dahulu. Nanti di sana akan kami perkenalkan semua masakan khasnya Indonesia," kata Rahayu usai acara pelantikan DPP APJI di Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan para pelaku UKM yang bergerak dalam bidang jasa boga (makanan) juga akan dibina APJI. Pihaknya telah menggandeng salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia yang akan memberikan modal untuk UKM binaannya.
"Sudah ada salah satu bank yang memback-up kami untuk memberikan modal kerja bagi para pelaku UKM yang baru mau muncul. Sehingga pelaku UKM bisa bergabung dengan APJI," ungkapnya.
Dalam acara pelantikan ini, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto mengukuhkan Ketua Umum DPP APJI yang baru untuk periode 2013-2018. Dia melihat, kehadiran industri jasa boga bukan hanya sekedar sebagai kegiatan menyajikan makanan melainkan cerminan dan ukuran tingkat peradaban suatu bangsa.
"Dari jenis menu yang disajikan, dari bahan yang digunakan, cara mengolah dan cara menyajikan dapat dinilai sampai dimana tingkat budaya suatu bangsa," jelas Bambang.
Dia menjelaskan, dari segi industri jasa boga merupakan intergrasi dari berbagai sektor. Di dalamnya terlibat sektor makanan, jasa transportasi, dan industri manufaktur yang menghasilkan peralatan. Selain itu, jasa boga juga merupakan salah satu penunjang industri pariwisata di Indonesia.
"Karena ada orang bilang, apabila ingin mengenal sebuah bangsa kenalilah makanannya," ujarnya.
(izz)