Stanchart targetkan segmen grocery tumbuh 30%

Rabu, 12 Februari 2014 - 20:43 WIB
Stanchart targetkan...
Stanchart targetkan segmen grocery tumbuh 30%
A A A
Sindonews.com - Standard Chartered Indonesia (Stanchart) menargetkan kontribusi segmen grocery tumbuh 30 persen terhadap jumlah transaksi kartu kredit.

Perseroan menggandeng dua merchant, Super Indo dan Rezeki Supermarket, untuk memberikan cashback yang kompetitif dan manfaat lebih. General Manager Retail Banking Product Standard Chartered, Jacqueline Hartono mengatakan, perseroan tahun ini mulai menggandeng merchant jaringan ritel.

Perseroan optimis strategi ini dapat menarik jumlah transaksi ritel untuk kebutuhan harian nasabahnya. Dengan kondisi persaingan kartu kredit dan aturan kredit yang lebih ketat dari otoritas, membuat perseroan harus berkompetisi dalam kreatifitas menarik penggunaan kartu kredit.

Hal ini terkait aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit oleh Bank Indonesia (BI) bagi nasabah di bawah penghasilan Rp10 juta per bulan. "Kompetisinya lebih kepada kreativitas untuk menarik nasabah. Kami ingin unggul dengan memberikan nilai tambah yang dapat memacu jumlah transaksi," kata dia dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Dia mengakui, potensi segmen grocery sangat besar untuk pemakaian kartu kredit. Transaksi pembelian kebutuhan sehari hari sangat mendominasi aktifitas nasabah yang mayoritas wanita. Hal ini membuat perseroan menggandeng jaringan ritel Super Indo untuk memberikan nilai tambah berupa cashback.

Bahkan, khusus untuk jenis kartu Titanium, perseroan memberikan extra cashback hingga 10 persen. "Kami ingin mengembangkan kartu Titanium dengan perlakukan ekstra," ujarnya.

Head of Credit Card Product Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia, Peter Widjaja mengatakan, pihaknya optimis pertumbuhan volume transaksi kartu kredit mencapai 30 persen tahun ini.

Strategi yang dilakukan dengan gencar sosialisasi melalui berbagai media massa. "Kami juga memperkuat strategi below the line dengan promosi di berbagai acara serta kantor-kantor di dua kota," kata Peter.

Salah satu terobosan dengan memaksimalkan pelayanan Titanium. Pertumbuhan penggunaan Titanium naik 50 persen setelah diluncurkan pada Desember tahun lalu.

"Ke depan model kerja sama pembelanjaan berhadiah dengan Super Indo bagi transaksi menggunakan Kartu Kredit Platinum akan dikembangkan lagi dengan perusahaan lain pada tahun ini," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)