Asuransi Sinar Mas targetkan premi Rp4,4 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Asuransi Sinar Mas menargetkan premi tahun ini mencapai Rp4,4 triliun meningkat dari tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun. Perseroan akan menggenjot kontribusi bisnis asuransi kesehatannya yang tahun lalu berkontribusi 20,18 persen atau senilai Rp828,4 miliar.
Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan strategi untuk mengembangkan produk ritel asuransi kesehatan. Salah satunya ialah dengan meningkatkan kerja sama dengan beberapa rumah sakit di luar negeri yang menjadi tujuan para nasabah.
Saat ini pihaknya telah memiliki kerjasama dengan 7 RS di kota Penang, Singapura, Ghuang Zou, dan Bangkok. Ke depan kerja sama juga akan ditambah untuk di Beijing dan Jerman.
"Tren nasabah kami yang berobat ke luar negeri semakin meningkat khususnya dengan akses penerbangan langsung yang terus tumbuh. Ini juga potensial menjaring nasabah perusahaan multinasional yang memiliki induk usaha di negara tersebut," ujar Dumasi dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat jalur distribusi baik dari keagenan, online, dan affinity (melalui beberapa komunitas). Perseroan menargetkan akan menambah 100 kantor pemasarannya dari 187 yang ada saat ini. Sementara untuk layanan online ke depan akan dilengkapi dengan pelayanan klaim nasabah sehingga semakin memudahkan.
Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan strategi untuk mengembangkan produk ritel asuransi kesehatan. Salah satunya ialah dengan meningkatkan kerja sama dengan beberapa rumah sakit di luar negeri yang menjadi tujuan para nasabah.
Saat ini pihaknya telah memiliki kerjasama dengan 7 RS di kota Penang, Singapura, Ghuang Zou, dan Bangkok. Ke depan kerja sama juga akan ditambah untuk di Beijing dan Jerman.
"Tren nasabah kami yang berobat ke luar negeri semakin meningkat khususnya dengan akses penerbangan langsung yang terus tumbuh. Ini juga potensial menjaring nasabah perusahaan multinasional yang memiliki induk usaha di negara tersebut," ujar Dumasi dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat jalur distribusi baik dari keagenan, online, dan affinity (melalui beberapa komunitas). Perseroan menargetkan akan menambah 100 kantor pemasarannya dari 187 yang ada saat ini. Sementara untuk layanan online ke depan akan dilengkapi dengan pelayanan klaim nasabah sehingga semakin memudahkan.
(gpr)