Kemendag hitung kerugian akibat erupsi Gunung Kelud

Jum'at, 14 Februari 2014 - 15:29 WIB
Kemendag hitung kerugian...
Kemendag hitung kerugian akibat erupsi Gunung Kelud
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mulai menghitung nilai kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi mengatakan, berdasarkan laporan timnya di lapangan disebutkan bahwa sejumlah pasar tradisional yang berlokasi di wilayah sebaran abu vulkanik telah berhenti beroperasi karena banyak bangunan fisik pasar yang rusak serta kekhawatiran gangguan kesehatan akibat abu vulkanik tersebut.

Bayu mengatakan, kemungkinan pihaknya baru bisa mendapatkan nominal kerugian akibat dampak erupsi tersebut pada dua hari mendatang.

"Angkanya masih simpang siur, hitungannya 1-2 hari mungkin tidak, tetapi lebih dari dua hari kita sudah mendapatkan angkanya," kata Bayu di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Bayu mengatakan, pihaknya juga sedang mencermati potensi kerusakan pada produk pangan hortikultura, seperti sayuran dan buah.

"Saya cermati, pasar banyak yang tutup seperti di Yogjakarta dan sekitar itu. Aktivitas distribusi juga banyak yang terhenti sementara karena debu ini turun dulu. Kita cermati juga seberapa kerusakan pada produksi hortikultura terutama sayur dan buah. Tetapi saya belum punya datanya dan kita terus monitor," tutur dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0132 seconds (0.1#10.140)