AP II rugi Rp500 juta akibat penutupan Bandara Husein
A
A
A
Sindonews,com - Sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur (Jatim) mengakibatkan Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung ditutup selama dua hari. Akibatnya, PT Angkasa Pura II (AP II) mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Potensi pendapatan yang hilang (akibat penutupan Bandara Husein Sastranegara) diperkirakan di kisaran Rp300 juta sampai Rp500 juta," kata General Manajer PT Angkasa Pura II, Yayan Hendrayani, Senin (17/2/2014).
PT AP II harusnya memiliki pemasukan dari operasional Bandara Husein Sastranegara. Diantaranya landing fee, cargo, parkir pesawat, dan passenger.
Potensi pendapatan itu praktis hilang sejak 14-16 Februari, karena penutupan bandara. Pada 16 Februari, Bandara Husein Sastranegara sebenarnya sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB. "Penerbangan sebenarnya sudah kembali normal sampai hari ini," ungkapnya.
Namun, lanjut dia, masih ada rute penerbangan yang belum berjalan yaitu rute Bandung-Yogyakarta. Karena Bandara Adisucipto di Yogyakarta masih ditutup hingga saat ini.
Pihaknya berharap, dampak negatif dari sebaran abu vulkanik Gunung Kelud ini segera berakhir. Sehingga semua penerbangan bisa kembali normal.
"Potensi pendapatan yang hilang (akibat penutupan Bandara Husein Sastranegara) diperkirakan di kisaran Rp300 juta sampai Rp500 juta," kata General Manajer PT Angkasa Pura II, Yayan Hendrayani, Senin (17/2/2014).
PT AP II harusnya memiliki pemasukan dari operasional Bandara Husein Sastranegara. Diantaranya landing fee, cargo, parkir pesawat, dan passenger.
Potensi pendapatan itu praktis hilang sejak 14-16 Februari, karena penutupan bandara. Pada 16 Februari, Bandara Husein Sastranegara sebenarnya sudah dibuka sejak pukul 09.00 WIB. "Penerbangan sebenarnya sudah kembali normal sampai hari ini," ungkapnya.
Namun, lanjut dia, masih ada rute penerbangan yang belum berjalan yaitu rute Bandung-Yogyakarta. Karena Bandara Adisucipto di Yogyakarta masih ditutup hingga saat ini.
Pihaknya berharap, dampak negatif dari sebaran abu vulkanik Gunung Kelud ini segera berakhir. Sehingga semua penerbangan bisa kembali normal.
(izz)