Lifestyle Expo Jakarta targetkan pengunjung naik 20%
Lifestyle Expo Jakarta targetkan pengunjung naik 20%
A
A
A
Sindonews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) kembali menggelar Lifestyle Expo Jakarta (LEJ) untuk kali ketiganya sejak 2012 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 20-22 Maret 2014.
Senior Marketing Manager HKTDC Jakarta Leung Kwan Ho berharap, Lifestyle Expo Jakarta tahun ini semakin memperkuat hubungan perdagangan kedua negara, terutama di bidang bisnis produk konsumsi dan gaya hidup.
Dalam gelaran tahun ini, pihaknya menargetkan bisa menggaet lebih dari 15 ribu pengunjung. "Angka ini meningkat 20 persen dibanding tahun lalu sebanyak 12 ribu pengunjung," kata dia dalam rilisnya, Selasa (18/2/2014).
Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) akan membawa sekitar 170 perusahaan asal Hong Kong untuk memamerkan produk unggulan mereka di JCC.
Pada 2013, nilai perdagangan Indonesia-Hong Kong mencapai USD5 miliar. Sebagai pasar yang terus tumbuh, kata Leung Kwan, Indonesia memerlukan produk-produk baru yang segar dan inovatif serta mempunyai value for money tinggi.
Bagi Indonesia, posisi Hong Kong juga sangat strategis karena menjadi pintu gerbang memasuki pasar China. Dengan pengalaman puluhan tahun di bidang trade financing, logistik dan jasa perkapalan, Hong Kong bisa menjadi perantara antara perusahaan Indonesia dan perusahaan China dalam melakukan transaksi jasa dan dagang.
"Kami punya sejarah panjang menjembatani perdagangan antara China dan negara-negara lain di berbagai belahan dunia," tutur Kwan Ho.
Menurut dia, pameran Lifestyle Expo Jakarta juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi pelaku bisnis Indonesia mengenai tren terkini produk lifestyle yang digemari di Hong Kong dan berpotensi dijual di pasar lokal. Pelaku bisnis produk lifestyle pun bisa membuka peluang kemitraan dengan produsen ragam produk Hong Kong.
Ketua Komite Kadin Indonesia Hong Kong - Macau James Budiono menambahkan, pameran seperti Lifestyle Expo Jakarta ini juga bisa belajar cara mengadakan pameran, memasarkan produk dan meningkatkan kemasan, seperti produk Hong Kong yang inovatif dan potensial.
Menurut James, HKTDC juga menawarkan kesempatan penyelarasan usaha (business matching) sekaligus bantuan publikasi dan bantuan pencarian data (sourcing assistance) secara online, yang bisa menjadi kesempatan emas bagi pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar.
“Tahun ini, Lifestyle Expo Jakarta juga mengundang buyer dari Singapura, Malaysia dan Thailand,” ungkap dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, pameran ini juga ditujukan bagi para importir, distributor, peritel massal, bisnis pesanan lewat pos (mail order), juga pengusaha department store serta toko-toko khusus di Indonesia dan negara-negara Asean lainnya.
Senior Marketing Manager HKTDC Jakarta Leung Kwan Ho berharap, Lifestyle Expo Jakarta tahun ini semakin memperkuat hubungan perdagangan kedua negara, terutama di bidang bisnis produk konsumsi dan gaya hidup.
Dalam gelaran tahun ini, pihaknya menargetkan bisa menggaet lebih dari 15 ribu pengunjung. "Angka ini meningkat 20 persen dibanding tahun lalu sebanyak 12 ribu pengunjung," kata dia dalam rilisnya, Selasa (18/2/2014).
Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) akan membawa sekitar 170 perusahaan asal Hong Kong untuk memamerkan produk unggulan mereka di JCC.
Pada 2013, nilai perdagangan Indonesia-Hong Kong mencapai USD5 miliar. Sebagai pasar yang terus tumbuh, kata Leung Kwan, Indonesia memerlukan produk-produk baru yang segar dan inovatif serta mempunyai value for money tinggi.
Bagi Indonesia, posisi Hong Kong juga sangat strategis karena menjadi pintu gerbang memasuki pasar China. Dengan pengalaman puluhan tahun di bidang trade financing, logistik dan jasa perkapalan, Hong Kong bisa menjadi perantara antara perusahaan Indonesia dan perusahaan China dalam melakukan transaksi jasa dan dagang.
"Kami punya sejarah panjang menjembatani perdagangan antara China dan negara-negara lain di berbagai belahan dunia," tutur Kwan Ho.
Menurut dia, pameran Lifestyle Expo Jakarta juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi pelaku bisnis Indonesia mengenai tren terkini produk lifestyle yang digemari di Hong Kong dan berpotensi dijual di pasar lokal. Pelaku bisnis produk lifestyle pun bisa membuka peluang kemitraan dengan produsen ragam produk Hong Kong.
Ketua Komite Kadin Indonesia Hong Kong - Macau James Budiono menambahkan, pameran seperti Lifestyle Expo Jakarta ini juga bisa belajar cara mengadakan pameran, memasarkan produk dan meningkatkan kemasan, seperti produk Hong Kong yang inovatif dan potensial.
Menurut James, HKTDC juga menawarkan kesempatan penyelarasan usaha (business matching) sekaligus bantuan publikasi dan bantuan pencarian data (sourcing assistance) secara online, yang bisa menjadi kesempatan emas bagi pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar.
“Tahun ini, Lifestyle Expo Jakarta juga mengundang buyer dari Singapura, Malaysia dan Thailand,” ungkap dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, pameran ini juga ditujukan bagi para importir, distributor, peritel massal, bisnis pesanan lewat pos (mail order), juga pengusaha department store serta toko-toko khusus di Indonesia dan negara-negara Asean lainnya.
(rna)
Explore More