Ini masukan Kemendag untuk RPJMN 2014-2019

Sindonews.com - Selain membahas upaya peningkatan ekspor, Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur Jakarta hari ini juga membahas masukan untuk Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, khususnya untuk pembangunan bidang perdagangan.

"Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait upaya stabilitas harga, di antaranya perbedaan karakter sistem rantai pasok pada tiap komoditas daerah dan dis-informasi pasar mengenai tingkat pasokan dan tingkat permintaan," kata Menteri Perdagangan, M Lutfi dalam sambutannya, Rabu (12/3/2014).

Selain itu, lanjut Lutfi, panjangnya rantai distribusi serta fluktuasi harga di tingkat konsumen saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Untuk itu, koordinasi antar kementerian dan lembaga harus terjalin dengan baik.

"Peran suatu kelembagaan rantai pasok adalah untuk mengelola pasokan permintaan dan pendistribusian bahan kebutuhan pokok," ujarnya.

Dia mengatakan, upaya peningkatan peran dan kemampuan diplomasi perdagangan internasional yang mendukung perluasan akses pasar dan perdagangan juga menjadi bahasan mendetail di rapat kerja ini.

"Di tengah persaingan ekonomi yang semakin kompetitif, Kemendag harus dapat semakin berpartisipasi aktif dan meningkatkan posisi runding baik dalam kerangka bilateral, regional, trans regional, maupun multilateral," pungkas dia.