AMKRI tolak ekspor kayu gelondongan

Senin, 17 Maret 2014 - 21:59 WIB
AMKRI tolak ekspor kayu gelondongan
AMKRI tolak ekspor kayu gelondongan
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menolak upaya beberapa kalangan yang meminta pemerintah membuka keran ekspor kayu gelondongan (log). Sebab, log merupakan bahan baku utama yang diperlukan industri mebel nasional.

"Industri yang kuat adalah industri yang memiliki jaminan pasokan bahan baku dalam jangka panjang dan lestari. Karena itu, kami menolak adanya desakan dari beberapa kelompok kecil pengusaha di sektor kehutanan yang meminta pemerintah membuka kran ekspor log," jelas Sekretaris Jenderal (Sekjen) AMKRI, Abdul Sobur di Jakarta Senin (17/3/2014).

Jika mengacu pada matrik pengembangan industri mebel dan kerajinan nasional mengenai pengamanan bahan baku sebagai jaminan penunjang utama pertumbuhan industri, menurut Abdul, upaya membuka kembali keran ekspor log harus dicegah. Karena bahan baku tersebut pada akhirnya akan diekspor habis-habisan seperti yang pernah terjadi pada bahan baku rotan.

"Untuk itu, AMKRI menentang keras kebijakan ekspor log. Kebijakan ekspor log sangat bertentangan dengan program hilirisasi yang telah dicanangkan pemerintah," tegasnya.

Abdul melanjutkan, jika ekspor log dibuka, maka industri mebel dan kerajinan nasional terancam gulung tikar seperti yang terjadi pada industri mebel dan kerajinan rotan beberapa tahun lalu, yang saat ini masih dalam tahap recovery.

"Pada kasus industri mebel dan kerajinan yang berbasis kayu, komitmen dukungan regulasi pemerintah untuk stop ekspor bahan baku adalah langkah yang sudah tepat. Karena bahan baku yang dimiliki Indonesia merupakan komoditas sangat strategis," terangnya.

Berkaitan dengan hal itu, dia meminta agar semua pihak khususnya pemerintah sebagai regulator untuk mendukung dan membuat pertumbuhan industri ini menjadi lebih baik. Dukungan yang diperlukan berupa kebijakan yang produktif, serta menghilangkan kebijakan kontra produktif.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7189 seconds (0.1#10.140)