BI Sulampua temukan 1.994 lembar uang palsu sepanjang 2013

Selasa, 18 Maret 2014 - 15:32 WIB
BI Sulampua temukan...
BI Sulampua temukan 1.994 lembar uang palsu sepanjang 2013
A A A
Sindonews.com - Sepanjang 2013, Bank Indonesia Regional I Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) menemukan 1.994 lembar pecahan uang palsu di wilayah ini atau senilai Rp138,870 juta.

Kepala perwakilan BI Sulampua Suhaedi mengatakan, pecahan uang palsu yang paling banyak ditemukan adalah pecahan Rp50.000 dengan 1136 lembar, kemudian disusul pecahan Rp100.000 dengan 813 lembar.

“Adapun pecahan Rp20.000 sebanyak 34 lembar, sementara pecahan Rp10.000 sebanyak tujuh lembar dan pecahan Rp5.000 sebanyak empat lembar,” ungkapnya kepada sejumlah media, Selasa (18/3/2014).

Dia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, persentase peredaran uang palsu mengalami penurunan. Ini mengindikasikan bahwa masyarakat semakin bisa memahami ciri-ciri keaslian uang.

Jika dibanding tahun 2012 lalu dimana temuan upal sebanyak 2,049 lembar, menandakan terjadi penurunan 100 lembar dengan temuan 2013, dimana sepanjang tahun, temuan terbanyak ada di quartal keempat yakni Rp48,380 juta, kemudian quartal pertama dengan Rp31,370 juta, quartal ketiga Rp30,080 juta dan quartal ke dua Rp29,140 juta.

Meski temuan uang palsu mengalami penurunan, pihaknya mengharapkan masyarakat mampu mengenali ciri-ciri keaslian uang dengan langkah 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar melakukan transaksi dengan non tunai.

"Sebenarnya, peredaran uang palsu tidak terpola. Dalam artian tidak mengenal momen. Sehingga untuk menghindarinya bisa dilakukan dengan melakukan transaksi non tunai, misal transfer atau debit, jelasnya.
(gpr)
Berita Terkait
KPK: Ruangan Gubernur...
KPK: Ruangan Gubernur BI Turut Digeledah, Ada 2 Tersangka Dugaan Korupsi Dana CSR
Bank Indonesia Sebut...
Bank Indonesia Sebut Pemilihan Deputi Gubernur BI Melalui Sistem Meritokrasi
Fit and Proper Test...
Fit and Proper Test Deputi Gubernur BI, DPR Angkat Isu Pengawasan Perbankan
Dugaan Korupsi Dana...
Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia, BI Kooperatif dengan KPK
Uji Kelayakan jadi Deputi...
Uji Kelayakan jadi Deputi Gubernur BI, Ini Jurus Juda Agung Selamatkan Ekonomi RI
BRI Siap Terapkan BI-Fast...
BRI Siap Terapkan BI-Fast di BRImo, Ini Manfaat yang Didapat Nasabah
Berita Terkini
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
4 jam yang lalu
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
4 jam yang lalu
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
5 jam yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
5 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
7 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
9 jam yang lalu
Infografis
5 Presiden Amerika Serikat...
5 Presiden Amerika Serikat Terkaya Sepanjang Sejarah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved