Harga cabai rawit di Garut naik 100%
A
A
A
Sindonews.com - Harga cabai rawit merah di Kabupaten Garut menembus Rp60 ribu per kg. Di Pasar Guntur Ciawitali Garut, harga cabai rawit ini terus mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir.
Kepala UPTD Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Dayat mengatakan, biasanya harga cabai rawit merah per kg hanya Rp30 ribu. Dia mengaku, kenaikan harga mencapai 100 persen ini menyulitkan pedagang dan pembeli.
"Harga cabai lainnya masih murah dan bahkan menurun. Hanya cabai rawit merah saja yang harganya melambung tinggi," kata Dayat, Selasa (1/4/2014).
Beberapa jenis cabai yang harganya masih stabil diantaranya cabai merah gepeng Rp18 ribu per kg, cabai merah keriting Rp14 ribu, cabai rawit hijau Rp32 ribu, dan cabai rawit campuran Rp32 ribu per kg. Warga, katanya, bisa menggunakan subtitusi cabai jenis lain untuk menghindari lonjakan harga.
"Harga cabai selain cabai rawit merah tetap stabil. Berbeda dengan cabai rawit merah yang terus naik, harga sayuran malah merosot. Misalnya harga tomat turun dari Rp5 ribu per kg menjadi Rp2 ribu per kg, wortel Rp6 ribu, kol Rp3 ribu, kentang Rp10 ribu, buncis Rp7 ribu, bawang merah Rp10 ribu, dan bawang putih Rp12 ribu," tuturnya.
Sementara, Aay, pedagang besar cabai di Pasar Guntur Ciawitali Garut mengatakan, beberapa pekan sebelumnya harga cabai merah menetap pada kisaran Rp50 ribu per kg.
"Kenaikan ini disebabkan pasokan cabai khusus rawit merah yang berkurang karena habisnya masa panen raya di Kecamatan Bayongbong, Cilawu, Pasirwangi, Samarang, dan Cikajang," imbuhnya.
Dia membenarkan jika kenaikan harga cabai rawit merah telah memengaruhi tingkat penjualan setiap hari. "Pembelian cabai merah menurun. Lagipula, kadang-kadang stoknya juga sedikit," pungkasnya.
Kepala UPTD Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Dayat mengatakan, biasanya harga cabai rawit merah per kg hanya Rp30 ribu. Dia mengaku, kenaikan harga mencapai 100 persen ini menyulitkan pedagang dan pembeli.
"Harga cabai lainnya masih murah dan bahkan menurun. Hanya cabai rawit merah saja yang harganya melambung tinggi," kata Dayat, Selasa (1/4/2014).
Beberapa jenis cabai yang harganya masih stabil diantaranya cabai merah gepeng Rp18 ribu per kg, cabai merah keriting Rp14 ribu, cabai rawit hijau Rp32 ribu, dan cabai rawit campuran Rp32 ribu per kg. Warga, katanya, bisa menggunakan subtitusi cabai jenis lain untuk menghindari lonjakan harga.
"Harga cabai selain cabai rawit merah tetap stabil. Berbeda dengan cabai rawit merah yang terus naik, harga sayuran malah merosot. Misalnya harga tomat turun dari Rp5 ribu per kg menjadi Rp2 ribu per kg, wortel Rp6 ribu, kol Rp3 ribu, kentang Rp10 ribu, buncis Rp7 ribu, bawang merah Rp10 ribu, dan bawang putih Rp12 ribu," tuturnya.
Sementara, Aay, pedagang besar cabai di Pasar Guntur Ciawitali Garut mengatakan, beberapa pekan sebelumnya harga cabai merah menetap pada kisaran Rp50 ribu per kg.
"Kenaikan ini disebabkan pasokan cabai khusus rawit merah yang berkurang karena habisnya masa panen raya di Kecamatan Bayongbong, Cilawu, Pasirwangi, Samarang, dan Cikajang," imbuhnya.
Dia membenarkan jika kenaikan harga cabai rawit merah telah memengaruhi tingkat penjualan setiap hari. "Pembelian cabai merah menurun. Lagipula, kadang-kadang stoknya juga sedikit," pungkasnya.
(izz)