Pefindo tetapkan peringkat A untuk Intiland
A
A
A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat idA untuk PT Intiland Development Tbk (DIDL) dengan prospek stabil.
Selain itu, Pefindo juga menetapkan peringkat serupa untuk Obligasi I/2013 yang diterbitkan perseroan. Analis Pefindo Yogie Perdana mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar perusahaan yang kuat di industri properti dan kualitas aset perusahaan yang baik.
"Selain itu, didukung cadangan lahan perusahaan yang cukup besar," kata dia dalam rilisnya, Rabu (9/4/2014).
Kendati demikian, dia menuturkan, peringkat tersebut dibatasi struktur permodalan dan proteksi arus kas perusahaan yang moderat, marjin perusahaan yang lebih rendah dari perusahaan serupa dan resiko yang lebih tinggi karena kurangnya recurring income.
DIDL merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti, baik pembangunan maupun investasi. Adapun portofolio perusahaan, meliputi pengembangan kawasan hunian menengah hingga atas, perhotelan dengan mendirikan dan mengelola jaringan hotel dengan nama Whiz Hotel serta fasilitas golf dan klub olahraga.
Per akhir tahun lalu, pemegang saham perseroan sebesar 22,2 persen adalah UBS AG Singapore, Credit Suisse Singapore sekitar 19,9 persen dan sebanyak 57,9 persen dimiliki publik.
Selain itu, Pefindo juga menetapkan peringkat serupa untuk Obligasi I/2013 yang diterbitkan perseroan. Analis Pefindo Yogie Perdana mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar perusahaan yang kuat di industri properti dan kualitas aset perusahaan yang baik.
"Selain itu, didukung cadangan lahan perusahaan yang cukup besar," kata dia dalam rilisnya, Rabu (9/4/2014).
Kendati demikian, dia menuturkan, peringkat tersebut dibatasi struktur permodalan dan proteksi arus kas perusahaan yang moderat, marjin perusahaan yang lebih rendah dari perusahaan serupa dan resiko yang lebih tinggi karena kurangnya recurring income.
DIDL merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti, baik pembangunan maupun investasi. Adapun portofolio perusahaan, meliputi pengembangan kawasan hunian menengah hingga atas, perhotelan dengan mendirikan dan mengelola jaringan hotel dengan nama Whiz Hotel serta fasilitas golf dan klub olahraga.
Per akhir tahun lalu, pemegang saham perseroan sebesar 22,2 persen adalah UBS AG Singapore, Credit Suisse Singapore sekitar 19,9 persen dan sebanyak 57,9 persen dimiliki publik.
(rna)