Ekonom: OJK masih punya banyak PR
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Ryan Kiryanto mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang dimiliki Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seiring telah beralihnya fungsi pengawasan perbankan dari Bank Indonesia (BI) pada awal 2014.
"Pengalihan pengawasan perbankan dari BI ke OJK masih belum selesai semua, masih banyak PR yang belum selesai," kata dia di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Salah satu yang menjadi pekerjaan rumah utama dan harus segera dituntaskan, lanjut Ryan, yaitu terkait masih maraknya produk-produk jasa keuangan berupa investasi bodong yang masih beredar di tengah masyarakat.
Sehingga, dengan beralihnya fungsi pengawasan lembaga keuangan ke OJK, maka diharapkan mampu mengatasi persoalan yang telah masuk domain pengawasan OJK tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi investasi bodong, yang kaya emas lah, panen emas. Ini perlu di explore lebih tajam lagi dan ini saya kira sudah menjadi domainnya OJK," pungkasnya.
"Pengalihan pengawasan perbankan dari BI ke OJK masih belum selesai semua, masih banyak PR yang belum selesai," kata dia di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (14/4/2014).
Salah satu yang menjadi pekerjaan rumah utama dan harus segera dituntaskan, lanjut Ryan, yaitu terkait masih maraknya produk-produk jasa keuangan berupa investasi bodong yang masih beredar di tengah masyarakat.
Sehingga, dengan beralihnya fungsi pengawasan lembaga keuangan ke OJK, maka diharapkan mampu mengatasi persoalan yang telah masuk domain pengawasan OJK tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi investasi bodong, yang kaya emas lah, panen emas. Ini perlu di explore lebih tajam lagi dan ini saya kira sudah menjadi domainnya OJK," pungkasnya.
(izz)