Gandeng sembilan MI, Indo Premier luncurkan IPOT Fund
Gandeng sembilan MI, Indo Premier luncurkan IPOT Fund
A
A
A
Sindonews.com - PT Indo Premier Securities (IPOT) menggandeng sembilan manajer investasi (MI) meluncurkan Indo Premier Fund Supermarket (IPOT Fund).
Direktur Utama Indopremier Securities Moleonoto The mengatakan, IPOT Fund ini merupakan supermarket reksa dana online pertama di Indonesia. Pada peluncuran perdananya, IPOT Fund mengusung 37 produk reksa dana dari sembilan MI di Indonesia, yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"IPOT Fund adalah platform distribusi reksa dana secara online yang mengusung konsep supermarket," kata Moelonoto di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Moelonoto mengklaim, melalui IPOT Fund ini nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembelian dan penjualan reksa dana secara mudah, murah dan cepat.
"Setiap nasabah yang ingin masuk hanya tinggal membuka rekening dan malakukan investasi dana, di mana seluruh prosesnya dari awal hingga akhir semuanya bersifat online," ujarnya.
Sementara dikatakan mudah karena tidak ada biaya penjualan atau pembelian. Sedangkan cepat karena semuanya dilakukan secara online dan Straight Throught Processing (STP).
Penggunaan formulir dan tandatangan fisik hanya diperlukan saat nasabah membuka rekening, sementara untuk transaksinya sudah full online tanpa memerlukan tanda tangan basah. Dengan tidak diperlukannya tandatangan basah, maka nasabah terutama yang berada di luar Jabodetabek akan lebih mudah dalam berinvestasi di reksa dana.
"Hal ini akan dapat mempercepat pertumbuhan reksa dana di Indonesia" imbuh Moelonoto.
Adapun sembilan MI yang telah bergabung, yakni PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management dan PT Syailendra Capital.
Direktur Utama Indopremier Securities Moleonoto The mengatakan, IPOT Fund ini merupakan supermarket reksa dana online pertama di Indonesia. Pada peluncuran perdananya, IPOT Fund mengusung 37 produk reksa dana dari sembilan MI di Indonesia, yang berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"IPOT Fund adalah platform distribusi reksa dana secara online yang mengusung konsep supermarket," kata Moelonoto di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Moelonoto mengklaim, melalui IPOT Fund ini nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembelian dan penjualan reksa dana secara mudah, murah dan cepat.
"Setiap nasabah yang ingin masuk hanya tinggal membuka rekening dan malakukan investasi dana, di mana seluruh prosesnya dari awal hingga akhir semuanya bersifat online," ujarnya.
Sementara dikatakan mudah karena tidak ada biaya penjualan atau pembelian. Sedangkan cepat karena semuanya dilakukan secara online dan Straight Throught Processing (STP).
Penggunaan formulir dan tandatangan fisik hanya diperlukan saat nasabah membuka rekening, sementara untuk transaksinya sudah full online tanpa memerlukan tanda tangan basah. Dengan tidak diperlukannya tandatangan basah, maka nasabah terutama yang berada di luar Jabodetabek akan lebih mudah dalam berinvestasi di reksa dana.
"Hal ini akan dapat mempercepat pertumbuhan reksa dana di Indonesia" imbuh Moelonoto.
Adapun sembilan MI yang telah bergabung, yakni PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management dan PT Syailendra Capital.
(rna)
Explore More