Siantar Top catat laba kuartal I tumbuh 28,88%
A
A
A
Sindonews.com - PT Siantar Top Tbk (STTP) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp43,64 miliar, tumbuh 28,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp33,86 miliar.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/5/2014) menunjukkan naiknya laba tersebut didukung melonjaknya penjualan bersih sebesar 30,13 persen menjadi Rp523,91 miliar dibanding kuartal I/2013 senilai Rp402,59 miliar.
Kendati demikian, naiknya pendapatan bersih diikuti bertambahnya beban pokok penjualan menjadi Rp429,2 miliar dari Rp328,2 miliar. Di samping itu, beban penjualan juga naik menjadi Rp16,66 miliar dari Rp11,48 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp14,66 miliar dari Rp10,54 miliar, beban keuangan menjadi Rp12,74 miliar dari Rp9,50 miliar.
Sedangkan beban lain-lain berhasil dikurangi menjadi Rp5,26 miliar dari Rp7,88 miliar dan pendapatan lain-lain meningkat menjadi Rp9,07 miliar dari Rp7,48 miliar.
Akibatnya, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp54,46 miliar, meningkat dibanding tiga bulan pertama tahun lalu senilai Rp42,46 miliar. Adapun laba per saham dasar perseroan per akhir Maret 2014 melonjak menjadi Rp43,64 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp33,86 per saham.
Jumlah aset perusahaan pada akhir Maret 2014 tercatat sebesar Rp1,55 triliun dengan jumlah utang sebesar Rp809,40 miliar. Angka itu naik dibanding akhir tahun lalu, di mana aset STTP senilai Rp1,47 triliun, dengan utang mencapai Rp775,93 miliar.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/5/2014) menunjukkan naiknya laba tersebut didukung melonjaknya penjualan bersih sebesar 30,13 persen menjadi Rp523,91 miliar dibanding kuartal I/2013 senilai Rp402,59 miliar.
Kendati demikian, naiknya pendapatan bersih diikuti bertambahnya beban pokok penjualan menjadi Rp429,2 miliar dari Rp328,2 miliar. Di samping itu, beban penjualan juga naik menjadi Rp16,66 miliar dari Rp11,48 miliar, beban umum dan administrasi menjadi Rp14,66 miliar dari Rp10,54 miliar, beban keuangan menjadi Rp12,74 miliar dari Rp9,50 miliar.
Sedangkan beban lain-lain berhasil dikurangi menjadi Rp5,26 miliar dari Rp7,88 miliar dan pendapatan lain-lain meningkat menjadi Rp9,07 miliar dari Rp7,48 miliar.
Akibatnya, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp54,46 miliar, meningkat dibanding tiga bulan pertama tahun lalu senilai Rp42,46 miliar. Adapun laba per saham dasar perseroan per akhir Maret 2014 melonjak menjadi Rp43,64 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp33,86 per saham.
Jumlah aset perusahaan pada akhir Maret 2014 tercatat sebesar Rp1,55 triliun dengan jumlah utang sebesar Rp809,40 miliar. Angka itu naik dibanding akhir tahun lalu, di mana aset STTP senilai Rp1,47 triliun, dengan utang mencapai Rp775,93 miliar.
(rna)