Rugi bersih Krakatau Steel capai USD46,4 juta

Kamis, 01 Mei 2014 - 14:35 WIB
Rugi bersih Krakatau Steel capai USD46,4 juta
Rugi bersih Krakatau Steel capai USD46,4 juta
A A A
Sindonews.com - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mencatat rugi bersih sebesar USD46,43 juta, merosot tajam jika dibanding kuartal I/2013, yang masih mencatat laba USD9,10 juta.

Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa rugi tersebut akibatnya menurunnya pendapatan bersih dan meningkatnya rugi selisih kurs.

Pada kuartal I/2014, pendapatan bersih perusahaan tercatat sebesar USD459,49 juta, turun 25,4 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu senilai USD615,97 juta.

Turunnya pendapatan sejalan dengan berkurangnya beban pokok pendapatan menjadi USD448,94 juta dari USD564,03 juta. Beban penjualan juga turun menjadi USD9,11 juta dari USD14,16 juta, beban umum dan administrasi berkurang menjadi USD20,77 juta dari USD25,84 juta serta beban lain-lain menjadi USD217 ribu dari USD638 ribu.

Kendati demikian, perseroan mencatat kenaikan pada penjualan limbah produksi menjadi USD4,91 juta dari USD3 juta dan pendapatan lain-lain menjadi USD5,14 juta dari USD1,29 juta.

Namun, produsen baja plat merah tersebut mencatat rugi dari entitas asosiasi sebesar USD20,91, meningkat 1.215 persen dibanding akhir Maret 2013 senilai USD1,59 juta, rugi selisih kurs menjadi USD14,36 juta dibanding periode yang sama tahun lalu membukukan laba USD8,51 juta serta beban keuangan yang bertambah menjadi USD11,2 juta dari USD9,67 juta.

Sementara itu, rugi periode berjalan tercatat sebesar USD49,67 juta, sedangkan kuartal I/2013 masih mencatat laba senilai USD8,3 juta. Adapun, rugi bersih saham dasar dan dilusian pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai USD0,0029 dibanding periode yang sama tahun lalu laba saham dasar dan silusian senilai USD0,0006 per lembar.

Total aset perusahaan akhir bulan lalu sebesar USD2,33 miliar, dengan utang sebesar USD1,35 miliar. Total aset tersebut menurun dibanding akhir tahun lalu sebesar Rp2,38 miliar. Namun utang meningkat, di mana utang persreoan akhir Desember 2013 senilai USD1,33 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5091 seconds (0.1#10.140)