Pendapatan Plaza Indonesia turun Rp316 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Plaza Indonesia Tbk (PLIN) mencatat pendapatan 2013 sebesar Rp1,4 miliar, turun Rp316,78 miliar atau 18,53 persen dari 2012 sebesar Rp1,7 miliar.
"Penurunan pendapatan ini terutama berasal dari adanya penjualan unit-unit apartemen di 2012 yaitu sebesar Rp600,53 miliar, yang di 2013 tercatat hanya Rp29,15 miliar," jelas Direktur & Chief Financial Officer PLIN, Lucy Suyanto di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Sementara pendapatan perseroan 2013 di luar penjualan unit-unit apartemen meningkat 22,9 persen dibandinkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini adalah merupakan kontribuasi dari seluruh segmen usaha lainnya yaitu segmen hotel, segmen pusat perbelanjaan serta segmen perkantoran.
"Untuk pendapatan hotel sendiri meningkat 21,41 persen atau Rp104,82 miliar dari Rp489,47 miliar di 2012, menjadi Rp594,29 miliar pada 2013," ungkap Lucy.
Kenaikan tersebut selain berasal dari kontribusi peningkatan tarif kamar hotel Grand Hyatt, juga dikontribusi oleh pendapatan dari Keraton at The Plaza, A Luxury Collection Hotel, yang mulai beroperasi pada April 2012.
Pendapatan pusat perbelanjaan di 2013 meningkat dari Rp495,91 miliar menjadi Rp616,32 miliar atau meningkat 24,28 persen, sedangkan pendapatan perkantoran 2013 juga meningkat 23,67 persen dari Rp124,06 miliar menjadi Rp153,43 miliar, atau meningkat Rp29,37 miliar.
"Semua peningkatan pendapatan pusat perbelanjaan dan perkantoran ini terutama karena dikontribusi oleh peningkatan tarif sewa," tutup Lucy.
"Penurunan pendapatan ini terutama berasal dari adanya penjualan unit-unit apartemen di 2012 yaitu sebesar Rp600,53 miliar, yang di 2013 tercatat hanya Rp29,15 miliar," jelas Direktur & Chief Financial Officer PLIN, Lucy Suyanto di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Sementara pendapatan perseroan 2013 di luar penjualan unit-unit apartemen meningkat 22,9 persen dibandinkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini adalah merupakan kontribuasi dari seluruh segmen usaha lainnya yaitu segmen hotel, segmen pusat perbelanjaan serta segmen perkantoran.
"Untuk pendapatan hotel sendiri meningkat 21,41 persen atau Rp104,82 miliar dari Rp489,47 miliar di 2012, menjadi Rp594,29 miliar pada 2013," ungkap Lucy.
Kenaikan tersebut selain berasal dari kontribusi peningkatan tarif kamar hotel Grand Hyatt, juga dikontribusi oleh pendapatan dari Keraton at The Plaza, A Luxury Collection Hotel, yang mulai beroperasi pada April 2012.
Pendapatan pusat perbelanjaan di 2013 meningkat dari Rp495,91 miliar menjadi Rp616,32 miliar atau meningkat 24,28 persen, sedangkan pendapatan perkantoran 2013 juga meningkat 23,67 persen dari Rp124,06 miliar menjadi Rp153,43 miliar, atau meningkat Rp29,37 miliar.
"Semua peningkatan pendapatan pusat perbelanjaan dan perkantoran ini terutama karena dikontribusi oleh peningkatan tarif sewa," tutup Lucy.
(gpr)