Harga Pangan Jelang Ramadan Sulit Diprediksi

Selasa, 20 Mei 2014 - 16:53 WIB
Harga Pangan Jelang Ramadan Sulit Diprediksi
Harga Pangan Jelang Ramadan Sulit Diprediksi
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, harga barang pangan di pasar tidak bisa diperkiraan saat menjelang Ramadan. Karena, setiap tahun cenderung sama dan berubah, sehingga pemerintah harus mengambil langkah lebih awal.

"Semua pada dasarnya dalam margin 1%. Naik atau turunnya kurang dari 1%," kata lutfi seusai Rakor di Kemenko, Jakarta, Senin (19/5/2014) malam.

Dia mengaku akan mengumpulkan stakholder seperti kepala dinas perdagangan di daerah dan asosiasi pengusaha ritel dengan mengagendakan kenaikan harga barang, khususnya bahan pangan.

"Pekan ini akan mengumpulkan semua dinas perdagangan seluruh Indonesia dan memanggil asosiasi-asosiasi, ritel untuk memastikan kepastian kita menghadapi Lebaran dan hari raya," jelasnya.

Namun, lanjut Lutfi, kondisi saat ini harga barang di pasar terpantau stabil. "Teman-teman juga tahu, lihat harga di pasar baik, jadi saya ambil posisi, stabilitas harga ini penting supaya jangan sampai terjadi inflasi dan lain-lain," ujar dia.

Pihaknya juga mengaku akan membuka kebijakan impor jika produksi tidak mencukupi untuk menjaga kestabilan harga. Sebab, Kementerian Perdagangan ingin menjaga kestabilan harga jelang Ramadan.

"Kita hanya baru bisa impor itu kalau terjadi kekurangan yang struktural di dalam suplai, tidak ada yang lain dan ini saya jaga, karena jika suplai berlebih kita harus antisipasi," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5616 seconds (0.1#10.140)