HD Finance Proyeksikan Laba Tahun Ini Rp26 M
HD Finance Proyeksikan Laba Tahun Ini Rp26 M
A
A
A
JAKARTA - PT HD Finance Tbk memproyeksikan laba bersih tahun ini sebesar Rp26,24 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 52.89% dibanding perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp17,16 miliar.
Direktur Utama PT HD Finance Tbk, Evy Indahwaty mengatakan, proyeksi pertumbuhan laba bersih perseroan tak lepas dari dukungan pembiayaan baru kendaraan roda dua dan pengembangan produk yakni sektor kendaraan roda empat bekas. Disamping itu, perseroan juga memperluas jaringan dengan membuka 11 (sebelas) Kantor Cabang baru.
"Tahun 2014 ini proyeksi total pembiayaan perseroan sebesar Rp1,64 triliun atau mengalami kenaikan 29,01% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,27 triliun. Secara agregat, pada Maret 2013 hingga Maret 2014 terdapat kenaikan 41,32% dari Rp251,65 miliar menjadi Rp355,62 miliar," kata Evy di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
HD Finance memproyeksikan unit kendaraan yang akan dibiayai perseroan terdapat kenaikan 26,88% dari 122.259 unit pada 2013 menjadi 155.121 unit pada tahun ini. Agregat pada Maret 2013 ke Maret 2014 terdapat kenaikan dari 24.196 unit menjadi 33.567 unit atau mengalami kenaikan 38,73%.
Selanjutnya akan terdapat kenaikan aset sebesar 28,98% dari Rp1,87 triliun pada 2013 menjadi Rp2,41 triliun pada 2014. “Pada Maret 2013 HD Finance mencatat aset sebesar Rp1,64 triliun. Kemudian pada Maret 2014 kami mencatat terjadi kenaikan aset menjadi Rp1,96 triliun atau ada peningkatan sebesar 19,42%,” kata Evy.
HD Finance saat ini memiliki kantor pusat di Jakarta dan telah memiliki 38 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Kegiatan usaha perusahaan sesuai Anggaran Dasar meliputi Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, dan Kartu Kredit.
Saat ini lebih menititikberatkan pada kegiatan jasa pembiayaan konsumen yang khususnya difokuskan pada pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik sepeda motor baru maupun sepeda motor bekas serta produk pembiayaan baru roda empat bekas.
Direktur Utama PT HD Finance Tbk, Evy Indahwaty mengatakan, proyeksi pertumbuhan laba bersih perseroan tak lepas dari dukungan pembiayaan baru kendaraan roda dua dan pengembangan produk yakni sektor kendaraan roda empat bekas. Disamping itu, perseroan juga memperluas jaringan dengan membuka 11 (sebelas) Kantor Cabang baru.
"Tahun 2014 ini proyeksi total pembiayaan perseroan sebesar Rp1,64 triliun atau mengalami kenaikan 29,01% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,27 triliun. Secara agregat, pada Maret 2013 hingga Maret 2014 terdapat kenaikan 41,32% dari Rp251,65 miliar menjadi Rp355,62 miliar," kata Evy di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
HD Finance memproyeksikan unit kendaraan yang akan dibiayai perseroan terdapat kenaikan 26,88% dari 122.259 unit pada 2013 menjadi 155.121 unit pada tahun ini. Agregat pada Maret 2013 ke Maret 2014 terdapat kenaikan dari 24.196 unit menjadi 33.567 unit atau mengalami kenaikan 38,73%.
Selanjutnya akan terdapat kenaikan aset sebesar 28,98% dari Rp1,87 triliun pada 2013 menjadi Rp2,41 triliun pada 2014. “Pada Maret 2013 HD Finance mencatat aset sebesar Rp1,64 triliun. Kemudian pada Maret 2014 kami mencatat terjadi kenaikan aset menjadi Rp1,96 triliun atau ada peningkatan sebesar 19,42%,” kata Evy.
HD Finance saat ini memiliki kantor pusat di Jakarta dan telah memiliki 38 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Kegiatan usaha perusahaan sesuai Anggaran Dasar meliputi Pembiayaan Konsumen, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, dan Kartu Kredit.
Saat ini lebih menititikberatkan pada kegiatan jasa pembiayaan konsumen yang khususnya difokuskan pada pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, baik sepeda motor baru maupun sepeda motor bekas serta produk pembiayaan baru roda empat bekas.
(gpr)
Explore More