BRI Genjot Bisnis Transaksional dari e-Banking
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan, pertumbuhan transaksi melalui e-Banking BRI yang semakin digemari nasabah. Dari sisi jumlah transaksi, di ATM BRI mengalami kenaikan 38,3% dari 241,7 juta pada triwulan I/2013 menjadi 334,2 juta di triwulan I/2014.
Sementara, pada SMS Banking BRI jumlah transaksi pada triwulan I/2013 sebanyak 15,8 juta, meningkat 76,1% menjadi 27,9 juta pada triwulan I/2014.
"Dan untuk jumlah transaksi internet Banking BRI naik 154% yoy, dari 4,1 juta menjadi 10,5 juta," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam rilisnya, Jumat (23/5/2014).
Menurutnya, dari volume transaksi di ATM BRI naik sebesar 38,2%, dari Rp157 triliun pada triwulan I/2013 menjadi Rp216,9 triliun di triwulan I/2014. Sedangkan volume transaksi SMS Banking BRI pada triwulan I/2013 tercatat Rp3,5 triliun, meningkat hingga 146,5% menjadi Rp8,7 triliun pada triwulan I/2014.
"Untuk volume transaksi internet banking BRI naik 193,9% yoy, yakni dari Rp3,9 triliun menjadi Rp11,4 triliun," paparnya.
Fakta lain, kata Budi, yang menggembirakan saat ini nasabah BRI sudah makin terbiasa bertransaksi menggunakan e-Banking BRI dibanding datang langsung ke outlet konvensional/teller.
"Apabila di 2009 jumlah transaksi di teller berjumlah 302,8 juta atau dua kali lebih besar daripada transaksi menggunakan e-Banking BRI 161,8 juta, pada akhir 2013 jumlah transaksi di e-Banking BRI ternyata jauh meningkat bahkan mengungguli transaksi di teller, hampir tiga kali lipat," ungkapnya.
Bahkan, lanjut dia, pada triwulan I/2014, transaksi e-Banking BRI tercatat 3,2 kali lebih besar dibandingkan bertransaksi di teller, atau tercatat 409,8 juta berbanding 128,8 juta transaksi.
Lonjakan penggunaan layanan e-Banking, utamanya internet banking ini, tak lepas dari upaya BRI selalu meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta penetrasi layanan kepada nasabah. "Komitmen BRI sangat kuat di sini. Kita juga merespon lebih cepat kalau ada keluhan-keluhan dari nasabah untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
Sementara, pada SMS Banking BRI jumlah transaksi pada triwulan I/2013 sebanyak 15,8 juta, meningkat 76,1% menjadi 27,9 juta pada triwulan I/2014.
"Dan untuk jumlah transaksi internet Banking BRI naik 154% yoy, dari 4,1 juta menjadi 10,5 juta," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam rilisnya, Jumat (23/5/2014).
Menurutnya, dari volume transaksi di ATM BRI naik sebesar 38,2%, dari Rp157 triliun pada triwulan I/2013 menjadi Rp216,9 triliun di triwulan I/2014. Sedangkan volume transaksi SMS Banking BRI pada triwulan I/2013 tercatat Rp3,5 triliun, meningkat hingga 146,5% menjadi Rp8,7 triliun pada triwulan I/2014.
"Untuk volume transaksi internet banking BRI naik 193,9% yoy, yakni dari Rp3,9 triliun menjadi Rp11,4 triliun," paparnya.
Fakta lain, kata Budi, yang menggembirakan saat ini nasabah BRI sudah makin terbiasa bertransaksi menggunakan e-Banking BRI dibanding datang langsung ke outlet konvensional/teller.
"Apabila di 2009 jumlah transaksi di teller berjumlah 302,8 juta atau dua kali lebih besar daripada transaksi menggunakan e-Banking BRI 161,8 juta, pada akhir 2013 jumlah transaksi di e-Banking BRI ternyata jauh meningkat bahkan mengungguli transaksi di teller, hampir tiga kali lipat," ungkapnya.
Bahkan, lanjut dia, pada triwulan I/2014, transaksi e-Banking BRI tercatat 3,2 kali lebih besar dibandingkan bertransaksi di teller, atau tercatat 409,8 juta berbanding 128,8 juta transaksi.
Lonjakan penggunaan layanan e-Banking, utamanya internet banking ini, tak lepas dari upaya BRI selalu meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta penetrasi layanan kepada nasabah. "Komitmen BRI sangat kuat di sini. Kita juga merespon lebih cepat kalau ada keluhan-keluhan dari nasabah untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
(izz)