Ini Jawaban Lutfi Soal Kenaikan Harga Daging dan Bawang
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, mendekati Ramadan, terdapat tiga barang komoditas yang mengalami kenaikan, antara lain bawang merah, daging, dan telur ayam.
Dia mengatakan, semua barang pada dasarnya mengalami tren yang baik. Namun, tiga barang tersebut sengaja dinaikkan dengan perhitungan pemerintah sebesar 8,25%.
"Ada beberapa hal yang by design dengan perhitungan pemerintah sengaja dinaikkan yaitu daging ayam, yang naik 8,25% menjadi Rp29.610 dibanding bulan lalu Rp29.000. Untuk telur ayam naik 6,59% menjadi Rp19.590 by design," ujar dia usai Rakor di Kemenko, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Hal ini, lanjut dia, sengaja dilakukan untuk memproteksi keuntungan peternak, serta untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang terlalu tajam mendekati Ramadan. Selain daging dan telur ayam, komoditas lain yang juga sengaja dinaikkan adalah bawang merah.
"Ini (bawang merah) untuk menjaga mekanisme supaya tidak terlalu jatuh harganya, karena musim panen yaitu bawang merah naik 3,6% menjadi Rp19.368 sengaja untuk menjaga harga agar tidak jatuh ketika panen tiba di beberapa daerah di tanah air," jelasnya.
Lutfi mengatakan, mendekati H-30 sebelum Ramadan, untuk harga beras dan daging sapi terjadi tren menurun. Selain itu suplainya, tambah dia, juga mengalami perkembangan yang cukup baik.
"Kalau beras itu sekarang harganya Rp8.891 per kg untuk beras premium, harga daging sapi turun 1,4% dibanding bulan lalu jadi Rp98.206 per kg. Ini trennya menurun dan suplainya membaik mendekati h-30 sebelum Ramadan dan H-1 sebelum Lebaran," pungkas Mendag.
Dia mengatakan, semua barang pada dasarnya mengalami tren yang baik. Namun, tiga barang tersebut sengaja dinaikkan dengan perhitungan pemerintah sebesar 8,25%.
"Ada beberapa hal yang by design dengan perhitungan pemerintah sengaja dinaikkan yaitu daging ayam, yang naik 8,25% menjadi Rp29.610 dibanding bulan lalu Rp29.000. Untuk telur ayam naik 6,59% menjadi Rp19.590 by design," ujar dia usai Rakor di Kemenko, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Hal ini, lanjut dia, sengaja dilakukan untuk memproteksi keuntungan peternak, serta untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang terlalu tajam mendekati Ramadan. Selain daging dan telur ayam, komoditas lain yang juga sengaja dinaikkan adalah bawang merah.
"Ini (bawang merah) untuk menjaga mekanisme supaya tidak terlalu jatuh harganya, karena musim panen yaitu bawang merah naik 3,6% menjadi Rp19.368 sengaja untuk menjaga harga agar tidak jatuh ketika panen tiba di beberapa daerah di tanah air," jelasnya.
Lutfi mengatakan, mendekati H-30 sebelum Ramadan, untuk harga beras dan daging sapi terjadi tren menurun. Selain itu suplainya, tambah dia, juga mengalami perkembangan yang cukup baik.
"Kalau beras itu sekarang harganya Rp8.891 per kg untuk beras premium, harga daging sapi turun 1,4% dibanding bulan lalu jadi Rp98.206 per kg. Ini trennya menurun dan suplainya membaik mendekati h-30 sebelum Ramadan dan H-1 sebelum Lebaran," pungkas Mendag.
(izz)