Penjualan Rumah di Jateng Meningkat
A
A
A
SEMARANG - Penjualan rumah di Jawa Tengah pada bulan Mei menujukan progres peningkatan yang cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan penjualan pada pameran perumahan REI Expo Jateng di Mal Paragon sepanjang Mei ini.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi, Publikasi, Pameran dan Humas Dibya K Hidayat mengatakan, pada pameran REI Expo pada bulan Mei terjadi peningkatan mencapai hampir 50% dibandingkan penjualan pada pameran sebelumnya.
Tercatat jika pada pameran-pameran sebelumnya hanya mampu menjual sekitar 50-52 unit, kali ini mampu menjual sebanyak 91 unit rumah untuk kelas menengah dan menengah ke atas. “Peningkatannya cukup baik,” katanya di sela-sela penutupan pameran perumahan REI Expo, Rabu (28/5/2014).
Dia mengaku peningkatan penjualan tersebut dikarenakan, masyarkat yang sebelumnya pada bulan Januari-April memilih menunggu pembelian rumah, melakukan pembelian di bulan Mei ini. “Kebijakan LTV (loan to value) tahun lalu dimana uang muka minimal 30 persen membuat masyarakat harus mengumpulkan uang muka lebih banyak sebelum melakukan pembelian,” katanya.
Selain itu, kata dia, peningkatan ini juga tidak lepas dari kondisi perbankan yang lebih stabil, meskipun masih belum ada penurunan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Hanya saja, kata Dibya, peningkatan penjualan tersebut diprediksi tidak akan berlangsung mengingat pada bulan Juli dan Agustus, merupakan tahun ajaran baru dan hari raya lebaran, dimana biasanya penjualan akan mengalami penurunan. “Tahun ini lebaran dan tahun ajaran baru waktunya berdekatan jadi diprediksi pasti berpengaruh pada penjualan perumahan,” tandasnya.
Namun demikian, para pengembang tetap optimis usai lebaran penjualan perumahan akan kembali normal dan akan terus mengalami peningkatan.
Juremi, anggota bidang promosi REI menambahkan, dari 91 unit rumah yang terjual, sebagian besar merupakan kategori rumah menengah dan menengah ke atas. Untuk rumah menengah ke atas sekitar 10 unit, sedangkan sisanya kategori rumah menengah.
“Kalau untuk model rumah yang dipasarkan terbilang cukup variatif. Tetapi yang masih menjadi tren adalah model minimalis serta rumah-rumah bergaya tropis,” tambahnya.
Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Promosi, Publikasi, Pameran dan Humas Dibya K Hidayat mengatakan, pada pameran REI Expo pada bulan Mei terjadi peningkatan mencapai hampir 50% dibandingkan penjualan pada pameran sebelumnya.
Tercatat jika pada pameran-pameran sebelumnya hanya mampu menjual sekitar 50-52 unit, kali ini mampu menjual sebanyak 91 unit rumah untuk kelas menengah dan menengah ke atas. “Peningkatannya cukup baik,” katanya di sela-sela penutupan pameran perumahan REI Expo, Rabu (28/5/2014).
Dia mengaku peningkatan penjualan tersebut dikarenakan, masyarkat yang sebelumnya pada bulan Januari-April memilih menunggu pembelian rumah, melakukan pembelian di bulan Mei ini. “Kebijakan LTV (loan to value) tahun lalu dimana uang muka minimal 30 persen membuat masyarakat harus mengumpulkan uang muka lebih banyak sebelum melakukan pembelian,” katanya.
Selain itu, kata dia, peningkatan ini juga tidak lepas dari kondisi perbankan yang lebih stabil, meskipun masih belum ada penurunan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Hanya saja, kata Dibya, peningkatan penjualan tersebut diprediksi tidak akan berlangsung mengingat pada bulan Juli dan Agustus, merupakan tahun ajaran baru dan hari raya lebaran, dimana biasanya penjualan akan mengalami penurunan. “Tahun ini lebaran dan tahun ajaran baru waktunya berdekatan jadi diprediksi pasti berpengaruh pada penjualan perumahan,” tandasnya.
Namun demikian, para pengembang tetap optimis usai lebaran penjualan perumahan akan kembali normal dan akan terus mengalami peningkatan.
Juremi, anggota bidang promosi REI menambahkan, dari 91 unit rumah yang terjual, sebagian besar merupakan kategori rumah menengah dan menengah ke atas. Untuk rumah menengah ke atas sekitar 10 unit, sedangkan sisanya kategori rumah menengah.
“Kalau untuk model rumah yang dipasarkan terbilang cukup variatif. Tetapi yang masih menjadi tren adalah model minimalis serta rumah-rumah bergaya tropis,” tambahnya.
(gpr)