Sarana Meditama Tunda Bagi Dividen

JAKARTA - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) pada tahun ini menunda untuk memberikan keuntungan bagi hasil kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.

Direktur sekaligus Corporate Secretary SAME, Hassan Themas mengatakan kinerja keuangan perseroan pada tahun lalu memang positif. Namun manajemen lebih memilih untuk menggunakan laba bersih 2014 sebagai dana cadangan.

"Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) menyepakati untuk tidak memberi dividen pada tahun ini," kata Hassan dalam paparan publiknya, Jumat (30/5/2014).

Untuk diketahui, sepanjang tahun lalu, emiten operator rumah sakit tersebut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp46,65 miliar. Capaian ini meningkat 100,5% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya yang berada diangka Rp23,37 miliar.

Hal ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan perseroan sekitar 24,4% atau menjadi sekitar Rp336,51 miliar dari Rp270,47 miliar ditahun 2012 silam.

"Dari laba bersih tahun lalu, perseroan menetapkan untuk digunakan sebagai dana cadangan, kondisi laba ditahannya memang surplus, tapi sebelumnya kami sempat mengalami negatif," tambahnya.

Untuk diketahui, Sarana Meditama Metropolitan mengelola dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Omni Pulomas yang berlokasi di Jakarta Timur. Selain itu, SAME juga mengelola Rumah Sakit Omni Alam Sutra yang berlokasi di Serpong, Tanggerang Selatan.