Jero: Revisi UU Panas Bumi Rampung Bulan Ini

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, revisi Undang-Undang Panas Bumi yang sebelumnya dijadwalkan rampung pada Juli, prosesnya akan dipercepat dan dipastikan rampung bulan ini.

"Sekarang tinggal how kita kerjakannya. UU harus direvisi. UU Panas Bumi sedang diproses di DPR dengan kami. Tadinya 1 Juli selesai, tapi RDP kemarin sudah mengarah percepatan. Mungkin Juni UU sudah harus selesai," ujarnya di JCC, Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Dalam revisi UU ini, kata Jero, panas bumi yang sebelumnya dimasukkan pada kategori pertambangan akan dihilangkan. Karena, menurutnya panas bumi bukan tambang.

Menurutnya, dahulu panas bumi dikatakan sebagai pertambangan dan tidak bisa bekerja di kehutanan. Hutan dipakai untuk pertambangan, izinyya sangat sulit.

"Panas bumi adanya di hutan. Maka terobosannya revisi UU Panas Bumi. Panas bumi itu bukan tambang, tapi panas bumi ya panas bumi, bahasa inggrisnya geothermal," jelas dia.