Kemendag Pastikan Harga Bawang Akan Turun

JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Sri Agustina memastikan, harga bawang merah dan bawang putih akan turun dalam dua minggu ke depan.

"Mudah-mudahan enggak, mungkin akan turun. Ada dua, bawang merah dan bawang putih," ujar dia ditemui di sela Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitasi Harga di Gedung Kemenko, Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, kendala yang terjadi pada perdagangan bawang adalah karena bibitnya ditahan petani. "Jadi maksudnya gini, belum dijual dan sumber bibitnya itu dijadikan bibit. Kemudian kedua pedagang juga memanage karena harganya kan cenderung turun. Karena mereka tahan itu bawang yang bagus," tambah dia.

Selain itu, untuk bawang putih kendalanya karena importasi. "Kendalanya bawang merah itu kan adanya di Cirebon. Soalnya semuanya mau panen, tapi karena beberapa harganya jatuh, cenderung di tingkatnya petani yang rendah. Jadi mereka tahan untuk dijadikan bibit. Soalnya bibit jadi mahal kan," tuturnya.

Dia memastikan, harganya tidak akan naik di atas harga referensi. Saat ini harga referensi bawang merah dan bawang putih Rp25.700 per kilogram (kg).

"Nanti, kan sekarang naik, dua minggu lagi kan ntar turun mudah-mudahan harga akan stabil lagi. Insya Allah referensinya kan Rp25.700 mudah-mudahan tidak terjadilah," pungkas dia.