BI Dorong Terus Pendalaman Pasar Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan bahwa bank sentral saat ini berkomitmen terus melakukan upaya untuk pendalaman pasar keuangan.
Sejumlah cara yang tengah dilakukan adalah dengan meluncurkan swap hedging dan peluncuran Mutual Recognition Arrangement (MRA).
"Juga upaya meyakinkan korporasi dan BUMN untuk jangan menarik pinjaman luar negeri yang tidak ada natural hedging dan membiarkan posisinya open. Kita dalam waktu dekat terus melakukan upaya mendorong pendalaman pasar uang," terang dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (18/6/2014) malam.
Namun, Agus menjelaskan, yang segera akan dilakukan BI adalah mewujudkan kesepahaman dalam lembaga negara atau korporasi badan usaha milik negara (BUMN) apabila melakukan hedging karena itu bisa merugikan negara.
"Karena hedging itu merupakan cara lindung nilai dan itu sangat diperlukan untuk terhindar dari risiko nilai tukar. Ini yang kita ingin sosialisasikan dan kita menyambut baik inisiatif temuan di penegak hukum untuk mencari solusi," tuturnya.
Sejumlah cara yang tengah dilakukan adalah dengan meluncurkan swap hedging dan peluncuran Mutual Recognition Arrangement (MRA).
"Juga upaya meyakinkan korporasi dan BUMN untuk jangan menarik pinjaman luar negeri yang tidak ada natural hedging dan membiarkan posisinya open. Kita dalam waktu dekat terus melakukan upaya mendorong pendalaman pasar uang," terang dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (18/6/2014) malam.
Namun, Agus menjelaskan, yang segera akan dilakukan BI adalah mewujudkan kesepahaman dalam lembaga negara atau korporasi badan usaha milik negara (BUMN) apabila melakukan hedging karena itu bisa merugikan negara.
"Karena hedging itu merupakan cara lindung nilai dan itu sangat diperlukan untuk terhindar dari risiko nilai tukar. Ini yang kita ingin sosialisasikan dan kita menyambut baik inisiatif temuan di penegak hukum untuk mencari solusi," tuturnya.
(rna)