IHSG Tergelincir ke Zona Merah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini berakhir tergelincir ke zona merah setelah pagi tadi sempat menguat. IHSG melemah 8,65 poin atau 0,18% ke level 4.855,63.

IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung aksi beli. IHSG naik 9,53 poin atau 0,20% ke level 4.873,80. Sementara IHSG kemarin ditutup turun 23,59 poin atau 0,48% ke level 4.864,27.

Pelemahan hari kemarin di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas melemah.

Indeks Shanghai melemah 10,64 poin atau 0,53% ke 2.013,09; indeks Hang Seng menguat 51,13 poin atau 0,22% ke 23.218,86; indeks Straits Times turun 3,94 poin atau 0,12% ke 3.265,08; dan Nikkei turun 14,73 poin atau 0,10% ke 15.346,43.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,61 triliun dengan 1,46 miliar saham diperdagangkan dan aksi bersih asing mencapai Rp42,02 miliar. Tercatat 106 saham naik, 133 saham melemah dan 80 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini mayoritas memerah. Sektor dengan penurunan terbesar adalah industri dasar yang melemah 1,07%, diikuti tambang susut 0,73%. Sedangkan yang menguat tertinggi konsumer yang naik 0,47%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melonjak Rp275 menjadi Rp52.950, PT Siantar Top Tbk (STTP) naik Rp60 menjadi Rp3.360 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp125 menjadi Rp5.000.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp105 menjadi Rp3.225, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp100 menjadi Rp5.000 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp40 menjadi Rp4.795.