Wall Street Berakhir Terkoreksi
A
A
A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat berakhir terkoreksi setelah Federal Reserve (The Fed) menyatakan akan mempercepat kenaikan suku bunga.
Presiden Fed St Louis James Bullard menegaskan keyakinannya bahwa menaikkan suku bunga pada akhir kuartal I/2015. Dia mengatakan, tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) akan berkurang di bawah 6% dan inflasi kemungkinan akan naik kembali ke 2% pada akhir tahun ini, sehingga menempatkan ekonomi AS mendekati normal.
"Kita berada di titik, di mana ada sedikit rebalancing," kata Kepala Strategi Pasar DA Davidson & Co Fred Dickson seperti dilansir Reuters, Jumat (27/6/2014).
Enam dari 10 sektor di indeks S&P 500 menurun. Sektor keuangan di indeks S&P (SPSY) tergelincir 0,3% dan memimpin penurunan pasar saham.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup turun 21,38 poin atau 0,13% menjadi 16.846,13; Indeks S&P 500 (SPX) tergelincir 2,31 poin atau 0,12% ke 1.957,22. dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 0,71 poin atau 0,02% ke 4.379,05.
Presiden Fed St Louis James Bullard menegaskan keyakinannya bahwa menaikkan suku bunga pada akhir kuartal I/2015. Dia mengatakan, tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) akan berkurang di bawah 6% dan inflasi kemungkinan akan naik kembali ke 2% pada akhir tahun ini, sehingga menempatkan ekonomi AS mendekati normal.
"Kita berada di titik, di mana ada sedikit rebalancing," kata Kepala Strategi Pasar DA Davidson & Co Fred Dickson seperti dilansir Reuters, Jumat (27/6/2014).
Enam dari 10 sektor di indeks S&P 500 menurun. Sektor keuangan di indeks S&P (SPSY) tergelincir 0,3% dan memimpin penurunan pasar saham.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup turun 21,38 poin atau 0,13% menjadi 16.846,13; Indeks S&P 500 (SPX) tergelincir 2,31 poin atau 0,12% ke 1.957,22. dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 0,71 poin atau 0,02% ke 4.379,05.
(rna)