Strategi Fortune Diyakini Berdampak Positif
A
A
A
JAKARTA - Kinerja PT Fortune Indonesia Advertising Company Tbk (FORU) diprediksi berprospek positif didukung sejumlah strategi yang dilakukan perusahaan.
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Hasan Barakwan mengatakan, perseroan memiliki keunggulan kompetitif dalam menyediakan layanan komunikasi politik, sehingga memberikan dukungan positif dan signifikan bagi kinerja perseroan.
"Selain itu, kondisi makro ekonomi Indonesia yang diproyeksi rebound dan pemilihan presiden pada 2014 akan meningkatkan pendapatan FORU," kata dia dalam risetnya.
Proyeksi Pefindo, FORU bisa membukukan pendapatan tahun ini sebesar Rp475 miliar. Sementara perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp490 miliar atau tumbuh 20% dibanding tahun lalu senilai Rp407 miliar.
Untuk mencapai target itu, strategi FORU tahun ini adalah memperkuat bisnis aktivasi, seperti pengembangan Fortune Sport dan membangun kemitraan dengan Menchester City, Arsenal dan lainnya. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan pengembangan segmen usaha sosial dan digital. Bahkan FORU telah mendapatkan klien lokal dan internasional, diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Lenovo, dan Astra Daihatsu.
"Kami percaya katalis ini akan membawa dampak posiitif bagi FORU di masa depan," ujar Hasan.
Mengenai laba bersih 2014, Pefindo memperkirakan, masih akan sama dengan tahun lalu senilai Rp11 miliar. Namun pada tahun depan, laba bersih perseroan diprediksi akan meningkat menjadi Rp13 miliar, dengan pendapatan sebesar Rp520 miliar.
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Hasan Barakwan mengatakan, perseroan memiliki keunggulan kompetitif dalam menyediakan layanan komunikasi politik, sehingga memberikan dukungan positif dan signifikan bagi kinerja perseroan.
"Selain itu, kondisi makro ekonomi Indonesia yang diproyeksi rebound dan pemilihan presiden pada 2014 akan meningkatkan pendapatan FORU," kata dia dalam risetnya.
Proyeksi Pefindo, FORU bisa membukukan pendapatan tahun ini sebesar Rp475 miliar. Sementara perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp490 miliar atau tumbuh 20% dibanding tahun lalu senilai Rp407 miliar.
Untuk mencapai target itu, strategi FORU tahun ini adalah memperkuat bisnis aktivasi, seperti pengembangan Fortune Sport dan membangun kemitraan dengan Menchester City, Arsenal dan lainnya. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan pengembangan segmen usaha sosial dan digital. Bahkan FORU telah mendapatkan klien lokal dan internasional, diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Lenovo, dan Astra Daihatsu.
"Kami percaya katalis ini akan membawa dampak posiitif bagi FORU di masa depan," ujar Hasan.
Mengenai laba bersih 2014, Pefindo memperkirakan, masih akan sama dengan tahun lalu senilai Rp11 miliar. Namun pada tahun depan, laba bersih perseroan diprediksi akan meningkat menjadi Rp13 miliar, dengan pendapatan sebesar Rp520 miliar.
(rna)