Telkom-Bank Sumut Kerja Sama T-Money
Telkom-Bank Sumut Kerja Sama T-Money
A
A
A
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) menandatangani kerja sama layanan uang elektronik dalam bentuk peluncuran Kartu Bank Sumut T-money.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana dan Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting, disaksikan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan, kerja sama penggunaan platform T-money antara Telkom dan Bank Sumut dalam rangka mendukung anjuran Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan pelaksanaan sistem pembayaran non-tunai di masyarakat, sekaligus mendukung Bank Sumut dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan adanya kerja sama dan peluncuran Kartu Bank Sumut T-money ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana pembayaran non-tunai (cashless) yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi dengan cepat, khususnya sektor transportasi di Medan," kata dia dalam rilisnya, Jumat (4/7/2014)
BI saat ini mendorong gerakan less cash society (LCS) atau penggunaan uang elektronik di sembilan kota di Indonesia, salah satunya adalah di kota Medan. Saat ini, dari 240 juta penduduk Indonesia, baru 1% yang melakukan transaksi menggunakan e-money.
Data BI menyebutkan, pengguna e-money terkonsentrasi di kota-kota besar di pulau Jawa, Sumatera dan sebagian Sulawesi. Sedangkan pemakaiannya masih sekitar sektor transportasi, seperti tol, pompa bensin, parkir dan transaksi di minimarket.
Direktur Operasional dan Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting mengatakan, Bank Sumut sangat mengapresiasi Telkom dalam mendukung penyediaan infrastruktur teknologi e-money, sehingga Bank Sumut dapat menambah layanan bagi nasabahnya dengan kerja sama pengembangan joint marketing melalui co-branding layanan kartu uang elektronik T-money milik Telkom, dengan nama Bank Sumut T-money.
“Tentunya kerja sama ini akan memberikan manfaat bisnis yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Kami berharap ke depannya Bank Sumut dan Telkom menjalin kerja sama lainnya, terutama kerja sama terkait layanan jasa transaksi keuangan berbasis teknologi informasi,” tutur Ester.
T-money adalah produk Telkom yang berbasis e-money (electronic money). E-money adalah uang yang digunakan dalam transaksi on-line maupun off-line dengan cara elektronik. Telkom telah mendapatkan izin dalam penyelenggaraan layanan e-money, di mana platform T-money yang dimiliki Telkom dapat digunakan oleh bank-bank daerah yang belum memiliki lisensi uang elektronik.
Kartu T-money sendiri saat ini sudah dapat digunakan di kereta api bandara Railink-Medan yang merupakan layanan transportasi yang menghubungkan kota Medan dan Bandara Kualanamu. Selain itu, direncanakan kartu T-money Bank Sumut dapat digunakan sebagai alat pembayaran di ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (BELMERA).
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana dan Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting, disaksikan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengatakan, kerja sama penggunaan platform T-money antara Telkom dan Bank Sumut dalam rangka mendukung anjuran Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan pelaksanaan sistem pembayaran non-tunai di masyarakat, sekaligus mendukung Bank Sumut dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan adanya kerja sama dan peluncuran Kartu Bank Sumut T-money ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana pembayaran non-tunai (cashless) yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi dengan cepat, khususnya sektor transportasi di Medan," kata dia dalam rilisnya, Jumat (4/7/2014)
BI saat ini mendorong gerakan less cash society (LCS) atau penggunaan uang elektronik di sembilan kota di Indonesia, salah satunya adalah di kota Medan. Saat ini, dari 240 juta penduduk Indonesia, baru 1% yang melakukan transaksi menggunakan e-money.
Data BI menyebutkan, pengguna e-money terkonsentrasi di kota-kota besar di pulau Jawa, Sumatera dan sebagian Sulawesi. Sedangkan pemakaiannya masih sekitar sektor transportasi, seperti tol, pompa bensin, parkir dan transaksi di minimarket.
Direktur Operasional dan Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting mengatakan, Bank Sumut sangat mengapresiasi Telkom dalam mendukung penyediaan infrastruktur teknologi e-money, sehingga Bank Sumut dapat menambah layanan bagi nasabahnya dengan kerja sama pengembangan joint marketing melalui co-branding layanan kartu uang elektronik T-money milik Telkom, dengan nama Bank Sumut T-money.
“Tentunya kerja sama ini akan memberikan manfaat bisnis yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Kami berharap ke depannya Bank Sumut dan Telkom menjalin kerja sama lainnya, terutama kerja sama terkait layanan jasa transaksi keuangan berbasis teknologi informasi,” tutur Ester.
T-money adalah produk Telkom yang berbasis e-money (electronic money). E-money adalah uang yang digunakan dalam transaksi on-line maupun off-line dengan cara elektronik. Telkom telah mendapatkan izin dalam penyelenggaraan layanan e-money, di mana platform T-money yang dimiliki Telkom dapat digunakan oleh bank-bank daerah yang belum memiliki lisensi uang elektronik.
Kartu T-money sendiri saat ini sudah dapat digunakan di kereta api bandara Railink-Medan yang merupakan layanan transportasi yang menghubungkan kota Medan dan Bandara Kualanamu. Selain itu, direncanakan kartu T-money Bank Sumut dapat digunakan sebagai alat pembayaran di ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (BELMERA).
(rna)
Explore More