Ini Saran Kemenkeu untuk Restrukturisasi Aset Merpati
A
A
A
JAKARTA - Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Hadianto mengungkapkan, jika PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) ingin merestrukturisasi asetnya maka MNA harus memenuhi tiga syarat.
Pertama, restrukturisasi aset MNA tersebut harus mampu meningkatkan sustainability dari Merpati. Menurutnya, jika hanya hidup saat hasil restrukturisasi aset tersebut masih ada dan hanya berlaku sementara saja itu akan percuma.
"Selain itu, karena dia (Merpati) itu BUMN, maka setidaknya harus punya sinergi antar BUMN agar dapat menggunakan Merpati saat melakukan perjalanan," tambah dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, restrukturisasi tersebut harus the least cost government. Serta yang terpenting, perseroan dapat terus sustain setelah upaya restrukturisasi tersebut.
"Dia harus punya kemampuan cashflow untuk beli pesawat dan sparepart. Pokoknya harus kombinasi antara restrukturisasi keuangan dan opersional. Juga termasuk pemilihan rute yang seat load factor-nya cukup 80%," pungkasnya.
Pertama, restrukturisasi aset MNA tersebut harus mampu meningkatkan sustainability dari Merpati. Menurutnya, jika hanya hidup saat hasil restrukturisasi aset tersebut masih ada dan hanya berlaku sementara saja itu akan percuma.
"Selain itu, karena dia (Merpati) itu BUMN, maka setidaknya harus punya sinergi antar BUMN agar dapat menggunakan Merpati saat melakukan perjalanan," tambah dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, restrukturisasi tersebut harus the least cost government. Serta yang terpenting, perseroan dapat terus sustain setelah upaya restrukturisasi tersebut.
"Dia harus punya kemampuan cashflow untuk beli pesawat dan sparepart. Pokoknya harus kombinasi antara restrukturisasi keuangan dan opersional. Juga termasuk pemilihan rute yang seat load factor-nya cukup 80%," pungkasnya.
(gpr)