Inflasi RI Selama Ramadan dan Lebaran Hanya 0,93%

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indonesia pada Juli 2014 mencapai 0,93%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan lalu (Juni) yang angkanya 0,43%.

"Adapun untuk inflasi tahun kalender mencapai 2,94%, inflasi komponen inti Juli 2014 mencapai 0,52%, dan inflasi inti tahun ke tahun 4,64%. Sedangkan inflasi tertinggi ada di kota Bengkulu 2,92%, terendah Maumere 0,13%," ujar Kepala BPS Suryamin setelah acara halal bihalal Lebaran staf dan wartawan dilanjutkan dengan pelaporan bulanan inflasi di Kantor BPS, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Suryamin menjelaskan, untuk Inflasi Juli 2014, jika dibandingkan dengan 5 tahun lalu, ada yang lebih tinggi sedikit namun ada juga yang lebih rendah. "Jika dibandingkan dengan tahun lalu, ini jauh di bawah 2013, karena 2013 ada kenaikan BBM," ujar dia.

Suryamin menambahkan, ini adalah berkat keberhasilan pemerintah yang berhasil menekan angka inflasi selama bulan Ramadan hingga Lebaran.

"Ini menunjukkan bahwa pada bulan puasa ini inflasi terkendali, memang ini merupakan salah satu keberhasilan pemerintah dalam menjalankan laju inflasi. Pengendaliannya jauh dilakukan sebelum bulan puasa. Dirapatkan, kemudian dibahas gejolak-gejolak apa yang ada, kemudian diselesaikan," pungkasnya.