Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) mulai Senin (11/8) menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta–Kuala Lumpur pp dari dua kali sehari menjadi tiga kali sehari.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta upaya untuk memperkuat pasar internasional, khususnya ke Malaysia.
Penerbangan tambahan tersebut, GA-816, berangkat dari Jakarta pada pukul 13.55 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 17.00 LT. Penerbangan Kuala Lumpur–Jakarta (GA 817), berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 18.00 LT, dan tiba di Jakarta pada pukul 19.10 WIB.
Penerbangan Jakarta–Kuala Lumpur pp dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Dengan penambahan penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp menjadi 3 (tiga) kali setiap hari tersebut selain diharapkan semakin mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia.
Erik juga menegaskan bahwa penambahan frekuensi penerbangan Jakarta–Kuala Lumpur pp tersebut untuk mengakomodir peningkatan trafik antara kedua kota yang terus mengalami peningkatan.
"Pada tahun 2013 lalu, jumlah penumpang antara Jakarta–Kuala Lumpur mencapai 1,9 juta penumpang, dan tahun ini meningkat menjadi sebesar tiga persen hingga 2,025 juta penumpang," kata Erik dalam rilisnya, Senin (11/8/2014).
Penambahan frekuensi tersebut juga akan memberikan pilihan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa melalui pilihan jadwal penerbangan yang semakin lengkap. Selain melayani penerbangan ke Kuala Lumpur sebanyak tiga kali setiap hari, Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta–Singapura pp sebanyak sembilan kali setiap hari, dan Jakarta–Bangkok pp sebanyak tiga kali setiap hari.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, serta upaya untuk memperkuat pasar internasional, khususnya ke Malaysia.
Penerbangan tambahan tersebut, GA-816, berangkat dari Jakarta pada pukul 13.55 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 17.00 LT. Penerbangan Kuala Lumpur–Jakarta (GA 817), berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 18.00 LT, dan tiba di Jakarta pada pukul 19.10 WIB.
Penerbangan Jakarta–Kuala Lumpur pp dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Dengan penambahan penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur pp menjadi 3 (tiga) kali setiap hari tersebut selain diharapkan semakin mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, juga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia.
Erik juga menegaskan bahwa penambahan frekuensi penerbangan Jakarta–Kuala Lumpur pp tersebut untuk mengakomodir peningkatan trafik antara kedua kota yang terus mengalami peningkatan.
"Pada tahun 2013 lalu, jumlah penumpang antara Jakarta–Kuala Lumpur mencapai 1,9 juta penumpang, dan tahun ini meningkat menjadi sebesar tiga persen hingga 2,025 juta penumpang," kata Erik dalam rilisnya, Senin (11/8/2014).
Penambahan frekuensi tersebut juga akan memberikan pilihan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa melalui pilihan jadwal penerbangan yang semakin lengkap. Selain melayani penerbangan ke Kuala Lumpur sebanyak tiga kali setiap hari, Garuda Indonesia melayani penerbangan Jakarta–Singapura pp sebanyak sembilan kali setiap hari, dan Jakarta–Bangkok pp sebanyak tiga kali setiap hari.
(gpr)