Launching Uang NKRI Diundur 18 Agustus
A
A
A
JAKARTA - Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau yang disebut dengan uang NKRI akan dikeluarkan oleh pihak Bank Indonesia bertepatan dengan hari ulang tahun proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2014.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, berhubung tanggal tersebut adalah hari minggu, jadi launching-nya pun akan dimundurkan yaitu tanggal 18 Agustus yang bertepatan pada hari Senin.
"Ya, uang baru adalah uang yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan dan Bank Indonesia. Itu akan diterbitkan tanggal 18 besok. Sebetulnya tanggal 17, tapi karena itu adalah hari Minggu jadi ya dimundurkan. Senin insya Allah kita launching," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Agus menambahkan, dalam pidato dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nanti atau pidato kenegaraan, pidato pengantar nota keuangan tahun 2015 itu presiden juga akan menyampaikan terkait dengan uang yang secara undang-undang tata uang diamanatkan untuk ditandatangani oleh gubernur BI dan Menkeu.
"Nilai yang akan di-launching itu baru yang nilainya 100 ribu rupiah, tapi jumlahnya nanti pak Ronal yang menjelaskan," ujar Agus.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengaku telah mencetak puluhan juta lembar uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deputi Gubernur BI, Ronald Waas mengungkapkan, persiapan yang dilakukan BI untuk menerbitkan uang NKRI sudah hampir selesai. Saat ini, tahap yang sedang dilalui adalah pencetakan.
"Nyetak uangnya sudah lama, karena waktu yang dibutuhkan bukan cuma seribu atau dua ribu lembar, tapi kebutuhannya sampai puluhan juta lembar. Itu semua dicetak secara bertahap," tutur dia.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, berhubung tanggal tersebut adalah hari minggu, jadi launching-nya pun akan dimundurkan yaitu tanggal 18 Agustus yang bertepatan pada hari Senin.
"Ya, uang baru adalah uang yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan dan Bank Indonesia. Itu akan diterbitkan tanggal 18 besok. Sebetulnya tanggal 17, tapi karena itu adalah hari Minggu jadi ya dimundurkan. Senin insya Allah kita launching," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Agus menambahkan, dalam pidato dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nanti atau pidato kenegaraan, pidato pengantar nota keuangan tahun 2015 itu presiden juga akan menyampaikan terkait dengan uang yang secara undang-undang tata uang diamanatkan untuk ditandatangani oleh gubernur BI dan Menkeu.
"Nilai yang akan di-launching itu baru yang nilainya 100 ribu rupiah, tapi jumlahnya nanti pak Ronal yang menjelaskan," ujar Agus.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengaku telah mencetak puluhan juta lembar uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deputi Gubernur BI, Ronald Waas mengungkapkan, persiapan yang dilakukan BI untuk menerbitkan uang NKRI sudah hampir selesai. Saat ini, tahap yang sedang dilalui adalah pencetakan.
"Nyetak uangnya sudah lama, karena waktu yang dibutuhkan bukan cuma seribu atau dua ribu lembar, tapi kebutuhannya sampai puluhan juta lembar. Itu semua dicetak secara bertahap," tutur dia.
(gpr)