Garuda Operasikan Tiga Rute di Sulawesi dan Nusa Tenggara

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai 1 September 2014, akan melayani tiga rute baru yang beroperasi di wilayah intra Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Ketiga rute tersebut yaitu Makassar-Kolaka (Sulawesi Tenggara) pp, Makassar-BauBau (Sulawesi Tenggara) pp, dan Mataram-Sumbawa Besar pp. Rute-rute baru ini dilayani dengan pesawat Garuda Indonesia Explore Turboprop ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang.

Pembukaan sekaligus tiga rute penerbangan tersebut bagian dari upaya Garuda Indonesia memperluas jaringan penerbangan di rute domestik dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, khususnya jaringan penerbangan di Indonesia timur.

Rute penerbangan Makassar-Kolaka pp dan Makassar BauBau tersebut akan beroperasi satu kali per hari (daily flight). Sedangkan Mataram-Sumbawa Besar pp akan beroperasi sebanyak empat kali sepekan.

Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer mengatakan, pembukaan rute baru ini bagian dari kelanjutan program ekspansi jaringan yang dilaksanakan Garuda.

"Pembukaan rute-rute yang dilakukan Garuda secara berkelanjutan merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung perkembangan perekonomian nasional melalui peningkatan konektivitas antar daerah," kata Erik dalam rilisnya, Kamis (28/8/2014).

Untuk melayani berbagai rute penerbangan Garuda di wilayah timur dan barat Indonesia serta sebagai upaya meningkatkan konektivitas nasional sesuai program MP3EI, maka pada November 2013 Garuda memperkenalkan sub-brand 'Explore Jet' melalui armada Bombardier CRJ-1000 NextGen ini dan 'Explore' melalui armada ATR 72-600.

Keunggulan kedua armada pada sub-brand ini adalah kemampuan armada untuk melayani rute-rute penerbangan ke wilayah-wilayah baru di kawasan barat maupun timur Indonesia yang memiliki keterbatasan landasan.

Akhirnya, dapat meningkatkan konektivitas nasional sesuai program MP3EI melalui hub Jakarta, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Medan, dan Makassar.

Selain itu, Garuda mulai 1 September 2014 akan menambah frekuensi penerbangan Makassar-Luwuk pp dari satu kali per hari menjadi dua kali per hari.

Penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, khususnya untuk rute penerbangan Makassar-Luwuk.