Wall Street Terkoreksi Dipicu Meningkatkan Konflik Ukraina

Jum'at, 29 Agustus 2014 - 08:57 WIB
Wall Street Terkoreksi...
Wall Street Terkoreksi Dipicu Meningkatkan Konflik Ukraina
A A A
NEW YORK - Indeks saham di Wall Street pada perdagangan Kamis waktu setempat balik arah melemah dipicu kembali meningkatnya konflik antara Ukraina dan Rusia, namun data ekonomi Amerika Serikat (AS) membantu menahan koreksi lebih dalam.

Sebelumnya, meredanya kekhawatiran terhadap ketegangan di luar negeri mendorong indeks utama AS, Dow Jones dan S&P 500 yang sempat negatif selama beberapa hari terakhir, berhasil mencetak rekor tertinggi.

Dewan Keamanan Nasional Ukraina menyatakan bahwa kota perbatasan Novoazovsk dan daerah lain dari Ukraina selatan-timur telah jatuh di bawah kendali pasukan Rusia, bersama dengan pemberontak.

AS menuduh Rusia melakukan pertempuran aktif di Ukraina Timur, dan menyatakan akan mempertimbangkan berbagai respon, termasuk sanksi. Sementara investor khawatir tentang respon potensial oleh Amerika Serikat dan Eropa.

Adapun laporan ekonomi AS menunjukkan perbaikan kondisi dan membantu mengurangi koreksi saham. Laporan produk domestik bruto (PDB) menunjukkan ekonomi AS rebound lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal II, sedangkan klaim pengangguran turun selama sepekan berturut-turut.

Selain itu, penjualan rumah tertunda Juli naik jauh lebih dari yang diharapkan ke posisi tertinggi 11 bulan. Indeks perumahan kehilangan 0,4%.

"Data memberikan kegembiraan, tapi hal-hal yang terjadi di Ukraina adalah mengkhawatirkan dan saya senang melihat sedikit koreksi hari ini karena hal itu," kata analis senior Fort Pitt Capital Group Kim Forrest seperti dilansir dari Reuters, Jumat (29/8/2014).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 42,44 poin atau 0,25% ke 17.079,57; indeks S&P 500 susut 3,38 poin atau 0,17% ke 1.996,74; dan indeks Nasdaq Composite turun 11,93 poin atau 0,26% ke 4.557,70.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6882 seconds (0.1#10.140)