Raker Asumsi Makro Dijadwalkan Pekan Depan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tandjung (CT) mengungkapkan, rapat kerja (raker) yang membahas tentang asumsi makro sektor ESDM dalam RAPBN 2015 bersama komisi VII DPR RI yang sempat tertunda akan kembali dijadwalkan Senin pekan depan.
"Terkait pembahasan komisi VII, pembahasannya akan dilakukan Senin pagi sekitar pukul 10 hingga pukul 12 siang," ujar CT di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Dia menuturkan, setelah pembahasan asumsi makro sektor ESDM, Badan Anggaran dapat merampungkan pembahasan asumsi makro untuk RAPBN 2015.
"Sehingga nanti setelah itu, kemudian banggar bisa menggunakan asumsi kesepakatan oleh ahli rapat pemerintah dengan komisi VII," jelasnya.
Mengenai Plt Menteri ESDM, CT mengatakan masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). "Tunggu aja keppres dikeluarkan presiden," katanya.
Rencana raker tersebut pembahasan dan penetapan asumsi dasar migas dan subsidi listrik RAPBN 2015, serta pembahasan dan penetapan Rancangan Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) RAPBN 2015.
Selain itu, diagendakan mengenai pembahasan usulan program-program yang akan didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK), serta roadmap kebijakan gas nasional.
"Terkait pembahasan komisi VII, pembahasannya akan dilakukan Senin pagi sekitar pukul 10 hingga pukul 12 siang," ujar CT di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Dia menuturkan, setelah pembahasan asumsi makro sektor ESDM, Badan Anggaran dapat merampungkan pembahasan asumsi makro untuk RAPBN 2015.
"Sehingga nanti setelah itu, kemudian banggar bisa menggunakan asumsi kesepakatan oleh ahli rapat pemerintah dengan komisi VII," jelasnya.
Mengenai Plt Menteri ESDM, CT mengatakan masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). "Tunggu aja keppres dikeluarkan presiden," katanya.
Rencana raker tersebut pembahasan dan penetapan asumsi dasar migas dan subsidi listrik RAPBN 2015, serta pembahasan dan penetapan Rancangan Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) RAPBN 2015.
Selain itu, diagendakan mengenai pembahasan usulan program-program yang akan didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK), serta roadmap kebijakan gas nasional.
(dmd)