Menkeu Lantik CEO Indonesia Eximbank
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri melantik Ngalim Sawega sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif (CEO) Indonesia Eximbank untuk masa jabatan 2014-2019.
Ngalim dipercaya Menggantikan I Made Gde Erata yang telah menyelesaikan masa tugasnya menjadi CEO Indonesia Exim Bank.
Chatib menuturkan, pergantian pemimpin ini merupakan dinamika untuk mendukung kinerja yang lebih baik. "LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) diberikan mandat untuk meningkatkan daya saing pelaku bisnis. Tantangan tidak tingan ditengah merosot ekspor karena turunnya harga komoditas ekspor kita, paling tidak menahan laju turunnya ekspor nasional," ujar dia di Gedung Djuanda I, kantor Kemenkeu Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Dewan Direktur, lanjut dia, bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan serta melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional Indonesia Eximbank untuk periode 2014-2014.
"Dan diharapkan dapat menjawab tantangan berupa pemulihan ekonomi global yang lambat, pertumbuhan harga komoditas yang flat, serta defisit current account APBN," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Chatib, hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan peluang di negara emerging yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, seperti Afrika, Amerika Latin dan Asia.
"Serta turut mendukung kebijakan pemerintah yang fokus pada pembangunan infrastruktur serta tumbuhnya industri kreatif yang pada gilirannya akan mendukung kinerja dan meningkatkan daya saing ekspor nasional," pungkas dia.
Ngalim dipercaya Menggantikan I Made Gde Erata yang telah menyelesaikan masa tugasnya menjadi CEO Indonesia Exim Bank.
Chatib menuturkan, pergantian pemimpin ini merupakan dinamika untuk mendukung kinerja yang lebih baik. "LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) diberikan mandat untuk meningkatkan daya saing pelaku bisnis. Tantangan tidak tingan ditengah merosot ekspor karena turunnya harga komoditas ekspor kita, paling tidak menahan laju turunnya ekspor nasional," ujar dia di Gedung Djuanda I, kantor Kemenkeu Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Dewan Direktur, lanjut dia, bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan serta melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional Indonesia Eximbank untuk periode 2014-2014.
"Dan diharapkan dapat menjawab tantangan berupa pemulihan ekonomi global yang lambat, pertumbuhan harga komoditas yang flat, serta defisit current account APBN," tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Chatib, hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan peluang di negara emerging yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, seperti Afrika, Amerika Latin dan Asia.
"Serta turut mendukung kebijakan pemerintah yang fokus pada pembangunan infrastruktur serta tumbuhnya industri kreatif yang pada gilirannya akan mendukung kinerja dan meningkatkan daya saing ekspor nasional," pungkas dia.
(gpr)