IHSG Berpotensi Menuju Resistance 5.251
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi mencapai resistance tertinggi di level 5.251, jika sentimen positif di pasar dapat bertahan.
"Sentimen positif dari regional membuat IHSG kembali lagi ke jalur bullish, diperkirakan bila momentum positif dipertahankan maka dapat dengan mudah mencapai resistance all time high di 5.251 dan membuat minor uptrend baru," kata analis senior PT HD Capital Yuganur Wijanarko, Kamis (18/9/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.156-5076-5.050, dan resistance pada kisaran 5.251-5.285-5.325-5.425. Adapun sejumlah saham yang direkomenddasikan untuk akumulasi beli, diantaranya:
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp7.450
Koreksi selama 2 minggu lebih yang telah membawa emiten consumer automotive dengan market cap terbesar di IHSG ini ke daerah jenuh jual (oversold), rekomen akumulasi untuk rebound rally dari zone oversold.
Entry (1) Rp7.250, entry (2) Rp7.175, cut loss point: Rp7.125
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp10.625
Kami melihat secara teknikal emitten perbankan big cap BUMN ini sudah terkoreksi cukup jauh untuk memicu bargain hunting untuk membentuk upward retracement pattern baru ke Rp10.625.
Entry (1) Rp10.225, entry (2) Rp10.175, cut loss point: Rp10.075
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan trading target Rp1.335
Tidak adanya new low selama lebih dari 4 hari akibat aksi beli bargain hunters telah menahan efek koreksi di emiten pertambangan batu bara ini untuk berlanjut lagi, rekomen membangun posisi buy untuk pembentukan pattern minor uptrend lagi atau upward retracement ke Rp.1.335.
Entry (1) Rp1.285, entry (2) Rp1.275, cut loss point: Rp1.265
4. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dengan trading target Rp2.600
Konsolidasi dan koreksi selama lebih dari seminggu dalam medium uptrend emitten small cap consumer pembuat mie instan cap tiga telor dan distributor beras in telah memasuki daerah jenuh jual harian (oversold) untuk menarik bargain hunting yang dapat memicu rally kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp2.415, entry (2) Rp2.395, cut loss point: Rp2.385
"Sentimen positif dari regional membuat IHSG kembali lagi ke jalur bullish, diperkirakan bila momentum positif dipertahankan maka dapat dengan mudah mencapai resistance all time high di 5.251 dan membuat minor uptrend baru," kata analis senior PT HD Capital Yuganur Wijanarko, Kamis (18/9/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.156-5076-5.050, dan resistance pada kisaran 5.251-5.285-5.325-5.425. Adapun sejumlah saham yang direkomenddasikan untuk akumulasi beli, diantaranya:
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp7.450
Koreksi selama 2 minggu lebih yang telah membawa emiten consumer automotive dengan market cap terbesar di IHSG ini ke daerah jenuh jual (oversold), rekomen akumulasi untuk rebound rally dari zone oversold.
Entry (1) Rp7.250, entry (2) Rp7.175, cut loss point: Rp7.125
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp10.625
Kami melihat secara teknikal emitten perbankan big cap BUMN ini sudah terkoreksi cukup jauh untuk memicu bargain hunting untuk membentuk upward retracement pattern baru ke Rp10.625.
Entry (1) Rp10.225, entry (2) Rp10.175, cut loss point: Rp10.075
3. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dengan trading target Rp1.335
Tidak adanya new low selama lebih dari 4 hari akibat aksi beli bargain hunters telah menahan efek koreksi di emiten pertambangan batu bara ini untuk berlanjut lagi, rekomen membangun posisi buy untuk pembentukan pattern minor uptrend lagi atau upward retracement ke Rp.1.335.
Entry (1) Rp1.285, entry (2) Rp1.275, cut loss point: Rp1.265
4. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dengan trading target Rp2.600
Konsolidasi dan koreksi selama lebih dari seminggu dalam medium uptrend emitten small cap consumer pembuat mie instan cap tiga telor dan distributor beras in telah memasuki daerah jenuh jual harian (oversold) untuk menarik bargain hunting yang dapat memicu rally kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp2.415, entry (2) Rp2.395, cut loss point: Rp2.385
(rna)