Arwana Pilih Pekerja Lokal Dibanding Asing
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk Tandean Rustandy mengatakan, selama ini pihaknya tidak pernah berpikir sedikit pun untuk mempekerjakan tenaga kerja asing dalam usahanya.
Karena dia percaya, bahwa kualitas tenaga kerja lokal juga sama baiknya dengan asing asalkan dibimbing dengan tepat.
"Kalau Arwana pada prinsipnya bekerja sesuai visi ke depan ya. Kita membangun pabrik di tempat terpencil dan yang kami ambil orang-orang sekitar sana, kita beri pelatihan mereka di sana, kita bimbing dengan baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Menurutnya, itu tujuannya membina dan mendidik warga atau SDM di sana agar bisa bekerja dengan baik. Bahkan, Tandean mengaku siap menghadapi pasar ASEAN.
"Setelah 21 tahun Arwana berdiri bisa dibuktikan. Kita enggak pakai tenaga asing, 100% lokal dan kita bergerak di perusahaan keramik yang termurah di dunia. Ini bukan berarti orang lokal enggak bisa ngerjain begini," terang dia.
Tandean menegaskan, untuk tidak memandang remeh orang lokal karena kemampuan orang lokal jika dibina dengan benar akan lebih dari orang asing.
"Bagus enggak bagus kan tergantung bagaimana kita mendidiknya. Dan saya berani bilang, kita memimpin itu semuanya dari bawah tidak ada yang langsung dari atas. Terdidik dari bawah harus digalakkan, supaya ada kebudayaan," tandasnya.
Karena dia percaya, bahwa kualitas tenaga kerja lokal juga sama baiknya dengan asing asalkan dibimbing dengan tepat.
"Kalau Arwana pada prinsipnya bekerja sesuai visi ke depan ya. Kita membangun pabrik di tempat terpencil dan yang kami ambil orang-orang sekitar sana, kita beri pelatihan mereka di sana, kita bimbing dengan baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Menurutnya, itu tujuannya membina dan mendidik warga atau SDM di sana agar bisa bekerja dengan baik. Bahkan, Tandean mengaku siap menghadapi pasar ASEAN.
"Setelah 21 tahun Arwana berdiri bisa dibuktikan. Kita enggak pakai tenaga asing, 100% lokal dan kita bergerak di perusahaan keramik yang termurah di dunia. Ini bukan berarti orang lokal enggak bisa ngerjain begini," terang dia.
Tandean menegaskan, untuk tidak memandang remeh orang lokal karena kemampuan orang lokal jika dibina dengan benar akan lebih dari orang asing.
"Bagus enggak bagus kan tergantung bagaimana kita mendidiknya. Dan saya berani bilang, kita memimpin itu semuanya dari bawah tidak ada yang langsung dari atas. Terdidik dari bawah harus digalakkan, supaya ada kebudayaan," tandasnya.
(izz)