Pemprov DKI Dukung Gerakan Oneintwenty Movement
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan terhadap Gerakan Nasional Oneintwenty Movement, yang digagas Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Mandiri (Pro Indonesia) kerja sama Sindonews.
Mereka menilai gerakan ini sangat bermanfaat untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perekonomian Pemprov DKI Adi Ariantara dalam kunjungan CEO Smartpreneur Pusat Yuszak M Yahya, Ketua Smartpreneur Jakarta Ferdynando dan Ketua Pro Indonesia Jambi Rina Rusdi, di Kantor Biro Perekonomian Pemkot DKI, Rabu (17/9/2014). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dinas Perindustrian dan Dinas UKM.
“Kami sangat mendukung program ini, dan akan memberikan data pendukung termasuk juga menggerakkan UKM binaan untuk masuk dan mensinergikan program yang ada di Pemkot DKI dengan program Oneintwenty,” ujar Adi.
Hal tersebut disambut gembira Yayasan Pro Indonesia. “Kami merasa bangga dan senang dengan kepedulian Pemprov DKI terhadap kemajuan industri dan UKM yang ada di DKI,” kata Ketua Smartpreneur Jakarta Ferdynando.
Untuk diketahui, visi gerakan ini adalah mencetak, membina dan mengembangkan 1 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah dan menjadikan mereka pengusaha naik kelas dan berkembang secara profesional.
Program yang dilaunching secara nasional di Jambi pada 27 Agustus 2014 lalu tersebut dilaksanakan di delapan kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogyakarta, Palembang, Jambi, Pekanbaru dan Padang.
Gerakan nasional ini bertujuan menyiapkan wirausaha menghadapi AFTA 2015, sehingga mendorong terciptanya sejuta wirausaha hingga 2020 di Indonesia.
Mereka menilai gerakan ini sangat bermanfaat untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Perekonomian Pemprov DKI Adi Ariantara dalam kunjungan CEO Smartpreneur Pusat Yuszak M Yahya, Ketua Smartpreneur Jakarta Ferdynando dan Ketua Pro Indonesia Jambi Rina Rusdi, di Kantor Biro Perekonomian Pemkot DKI, Rabu (17/9/2014). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Dinas Perindustrian dan Dinas UKM.
“Kami sangat mendukung program ini, dan akan memberikan data pendukung termasuk juga menggerakkan UKM binaan untuk masuk dan mensinergikan program yang ada di Pemkot DKI dengan program Oneintwenty,” ujar Adi.
Hal tersebut disambut gembira Yayasan Pro Indonesia. “Kami merasa bangga dan senang dengan kepedulian Pemprov DKI terhadap kemajuan industri dan UKM yang ada di DKI,” kata Ketua Smartpreneur Jakarta Ferdynando.
Untuk diketahui, visi gerakan ini adalah mencetak, membina dan mengembangkan 1 juta pengusaha mikro, kecil dan menengah dan menjadikan mereka pengusaha naik kelas dan berkembang secara profesional.
Program yang dilaunching secara nasional di Jambi pada 27 Agustus 2014 lalu tersebut dilaksanakan di delapan kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogyakarta, Palembang, Jambi, Pekanbaru dan Padang.
Gerakan nasional ini bertujuan menyiapkan wirausaha menghadapi AFTA 2015, sehingga mendorong terciptanya sejuta wirausaha hingga 2020 di Indonesia.
(dmd)